Suara.com - Di beberapa negara, program vaksinasi Covid-19 telah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Amerika Serikat jadi salah satu negara tercepat melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap penduduknya.
Menurut pejabat Gedung Putih, penyuntikan vaksin Covid-19 di AS rata-rata adalah 3,1 juta dosis per hari. Tetapi, meski vaksinasi berjalan cepat, lonjakan infeksi baru di AS masih tinggi di beberapa negara bagian.
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat terjadi peningkatan 7 persen dalam kasus harian, dengan rata-rata sekitar 64 ribu kasus. Pejabat gedung putih Dr. Rochelle Walensky juga mencatat peningkatan 3 persen dalam penerimaan rumah sakit, rata-rata sekitar 4.970 orang per hari.
Penurunan baru terjadi pada angka kematian harian, sekitar 800 jiwa per hari. Ia meyayangkan bahwa lonjakan kasus dan rawat inap di rumah sakit paling banyak terjadi pada anak muda.
"Kami tahu bahwa peningkatan ini sebagian disebabkan oleh varian yang lebih mudah ditularkan yang sedang kami pantau dengan sangat cermat. Karena semakin banyak sekolah yang dibuka kembali, semakin penting untuk memastikan mereka melakukannya dengan aman dengan kepatuhan ketat terhadap panduan CDC," kata Walensky dikutip dari Fox News.
Kasus Covid-19 di AS masih jadi yang terbanyak di dunia dengan jumlah 31,48 juta. Demikian pula dengan angka kematian akibat Covid-19 di AS tercatat 569.182 jiwa.
Lonjakan kasus akibat varian baru virus corona tak hanya terjadi di AS. Sejak awal Februari, Brasil juga alami peningkatan kasus akibat mewabahnya virus corona varian P.1.
Hingga kini jumlah kasusnya telah melewati India yang sebelumnya menjadi kedua terbanyak. Kasus Covid-19 di Brasil telah lebih dari 13 juta, sementaa India 12,68 juta.
Gabungan kasus dari ketiga negara itu telah mencakup lebih dari setengah total kasus Covid-19 di dunia. Dikutip dari situs worldometers.info, per Selasa (6/4) pukul 07.10 WIB total kasus Covid-19 mencapai 132,39 juta tersebar di 221 negara.
Baca Juga: Jajaran Polres dan Polsek Bantul Selesai Jalani Vaksinasi Pakai Astrazeneca
Sebanyak 23 negara telah memiliki jumlah kasus Covid lebih dari 1 juta, salah satunya Indonesia. Dengan jumlah 1,53 juta kasus, Indonesia ada diperingkat 20 di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil