Suara.com - Data baru menunjukkan sekitar 40.000 anak di Amerika Serikat telah kehilangan orang tuanya akibat Covid-19 dalam setahun terakhir ini.
Peneliti dari Penn State University mendapat data dari jaringan keluarga untuk memodelkan berapa banyak anak berusia 17 ke bawah yang kehilangan orang tuanya karena infeksi virus corona antara Februari tahun lalu hingga tahun ini.
Menurut model yang digunakan, satu dari 13 kematian akibat Covid-19 merupakan orang yang memiliki anak. Artinya, antara 37.300 hingga 43.000 anak kehilangan orang tua mereka.
Sekitar 75% anak-anak tersebut adalah remaja, dan sisanya berusia sekolah dasar, lapor Insider.
Penelitian ini juga menunjukkan tren bahwa orang kulit hitam mendapat dampak dari pandemi virus corona secara tidak proposional.
Mereka menemukan sekitar 20% dari anak-anak yang kehilangan orang tua merupakan keturunan kulit hitam.
Sebagian besar kematian karena Covid-19 memengaruhi orang tua berusia 65 tahun ke atas, 15% orang yang meninggal berusia 50-an dan awal 60-an, serta 3% berusia 40-an.
"Dalam kelompok usia yang lebih muda ini, sejumlah besar orang memiliki anak," kata penulis studi Ashton Verdery, profesor sosiologi, demografi dan analitik data sosial di Penn State.
Dari data ini diketahui bahwa jumlah anak yang kehilangan orang tuanya setahun ini 13 kali lebih tinggi daripada jumlah anak yang kehilangan orang tuanya akibat serangan bunuh diri 9/11.
Baca Juga: Dokter AS Prediksi Pandemi Virus Corona akan Berakhir April-Mei 2021
Menurut peneliti, anak-anak yang berduka atas kematian orang tua akibat Covid-19 juga seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah federal, seperti anak-anak korban 9/11.
"Kelayakan untuk menerima manfaat ini juga harus diperluas, dan anak-anak ini harus diberikan konseling. Kehilangan orang tua merupakan tantangan yang berpotensi menghancurkan," tandas Verdery.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru