Suara.com - Tidak hanya ketersediaan vaksin Covid-19 yang bisa membuat Indonesia segera terbebas dari pandemi, tapi juga jumlah vaksinator atau orang yang bisa melakukan tindakan vaksinasi Covid-19.
Namun siapa saja yang boleh menjadi vaksinator Covid-19? Benarkah hanya boleh dokter?
Sekretaris Jendral IDI wilayah DKI Jakarta, dr. Fery Rahman, mengatakan untuk jadi seorang vaksinator tidak hanya terbatas pada dokter saja, melainkan bisa semua tenaga kesehatan.
"Karena ini team work, maka dokter, spesialis, bidan, perawat, yang pelatihan tidak hanya para dokter. Artinya semua tenaga kesehatan (nakes) terlibat," ujar dr. Fery dalam acara Alodokter, Rabu (7/4/2021).
Bahkan kata dr. Ferry, orang yang bukan nakes atau orang awam juga bisa ikut terlibat mendukung dan menunjang para vaksinator jadi bagian tim vaksinasi, seperti jadi bagian dari registrator atau skrining pertanyaan penyakit calon penerima vaksin.
"Selain nakes, masih bisa berperan serta sebagai registrasi atau skrining penyakit sebelumnya, dilaporkan kepada tim vaksinasi," terangnya.
Lebih lanjut, kata dr. Fery, tidak ada target khusus berapa jumlah vaksinator yang dibutuhkan untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Namun ia berharap semua nakes Indonesia nantinya sudah tersertifikasi bisa melakukan vaksin Covid-19, dengan standar yang sudah ditetapkan.
"Pelatihan vaksinator ini, kalau bisa basic dasar sebuah keharusan yang dikuasai teman-teman tenaga kesehatan siapapun itu," pungkas dr. Fery.
Sementara itu, untuk menjadi vaksinator harus sudah tersertifikasi dengan cara mengikuti pelatihan yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau dinas kesehatan (dinkes) provinsi, kota, atau kabupaten setempat.
Baca Juga: Ajak TNI-Polri Perang Lawan Covid-19, Menkes: Bunuhnya Pakai Suntik
Pelatihan vaksinator Covid-19 diperlukan, karena Covid-19 adalah penyakit baru sehingga tidak sama dengan penyakit sebelumnya yang sudah ada, dan tidak menjadi pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah