Suara.com - Hingga kini orang yang terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia masih terus bertambah. Meski demikian, banyak juga yang ternyata tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi Covid-19.
Tentu cara terbaik untuk memastikan infeksi Covid-19 tersebut ialah dengan melakukan tes sesuai standar. Tapi, dilansir dari Times of India, ada juga beberapa tanda bahwa seorang ternyata telah tertular Covid-19 tanpa sadar.
Memiliki mata merah
Mata merah dan konjungtivitis biasanya terlihat dengan banyak infeksi virus. Sejumlah dokter mata kini telah meningkatkan kekhawatiran bahwa mata merah dan berair dengan cairan juga dapat terlihat pada kasus Covid-19 dan mudah terlewatkan karena ini bukan gejala klasik.
Hal yang membedakan mata merah akibat Covid-19 dengan infeksi virus lainnya adalah pada kasus virus corona, infeksi mata dapat terjadi akibat tanda-tanda lain, termasuk demam atau sakit kepala. Karenanya, jika Anda pernah mengalami infeksi mata atau mata merah di masa lalu karena demam, itu mungkin kasus COVID.
Kabut otak
Covid-19 diketahui menyebabkan memori dan implikasi kognitif. Beberapa bahkan melaporkan mengalami kehilangan ingatan dan kesulitan melakukan pekerjaan rutin.
Banyak dari mereka yang mengalami kebingungan, ketidakseimbangan, kesulitan berkonsentrasi atau sekadar mengingat sesuatu juga bisa menjadi komplikasi Covid-19.
Batuk tidak biasa yang terdengar berbeda
Baca Juga: Menkes Ungkap Isu Arab Saudi Minta Calon Haji Harus Divaksin Merek Tertentu
Batuk adalah salah satu tanda infeksi virus corona yang paling menonjol karena diduga virus menyerang saluran pernapasan bagian atas.
Sementara batuk 'kering' lebih umum, penyintas Covid-19 juga menceritakan bahwa serangan batuk yang dialami dengan infeksi bisa berbeda dari yang biasanya Anda dapatkan. Ini juga bisa menjadi gejala yang menetap yang bisa berputar selama berminggu-minggu atau beberapa bulan.
Kehilangan bau, rasa, atau kerusakan secara tiba-tiba
Sekarang menjadi fakta yang diketahui secara luas bahwa virus SARS-COV-2 dapat mengganggu indra penciuman utama Anda dan menunda bagaimana makanan atau aroma tertentu tercium atau terasa.
Sekarang, dari apa yang semakin terlihat, beberapa orang juga dapat menderita gangguan sensorik jauh sebelum gejala Covid-19 klasik lainnya menyerang, dan karena itu, tidak menyadari diagnosis mereka.
Sesak napas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda