Suara.com - Di Inggris, saat ini 12 kali lebih banyak orang meninggal dunia karena kanker dibanding infeksi Covid-19.
Angka menunjukkan rerata ada 36 orang meninggal dunia setiap hari akibat infeksi virus corona jenis baru tersebut selama seminggu terakhir, atau turun dari rata-rata 1.280 angka kematian per tujuh hari sejak pertengahan Januari 2021 lalu.
Sebagai perbandingan, sebanyak 450 nyawa meninggal dunia setiap hari akibat kanker di Inggris, atau sekitar 166 ribu jiwa per tahunnya.
Atas data mencengangkan tersebut, badan kesehatan Inggris NHS diminta segera memperluas layanan kanker. Saat ini, kematian pasien kanker yang tinggi dianggap sebagai 'korban tambahan' yang terjadi akibat pandemi Covid-19.
Profesor Karol Sikora dari Pusat Kanker Rutherford, mengatakan: "Setiap hari, 1.000 orang di Inggris akan diberitahu bahwa mereka mengidap kanker untuk pertama kalinya. Tetapi ketika Covid-19 mencapai puncaknya, ini turun drastis. Kemana perginya pasien yang hilang? Mereka ada, dan diagnosis mereka tertunda secara signifikan. Sekarang banyak yang akan mati."
Sebelum gelombang kedua melanda, Cancer Research UK memperkirakan Covid menyebabkan 35.000 kematian akibat kanker pada musim panas lalu.
"Orang tidak boleh dihalangi untuk datang memeriksakan diri atau mendapat perawatan. Sebagian besar layanan kanker beroperasi pada tingkat pra-pandemi," tulis NHS seperti yang dikutip Suara.com dari Daily Mail, Selasa (13/4/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025