Suara.com - Meski berpuasa selama 14 jam bukan alasan untuk malas bergerak. Karena itu, penting konsumsi nutrisi yang tepat saat sahur dan berbuka selama bulan Ramadhan.
Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK., mengatakan, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur dan buka puasa. Ia menyarankan agar mengutamakan konsumsi yang benar-benar bernutrisi.
"Poin terpenting adalah memastikan kebutuhan zat gizi harian terpenuhi pada waktu sahur dan berbuka puasa. Anda perlu mengetahui kebutuhan energi total dalam sehari dan komposisi zat gizi makro," kata dokter Tirta melalui keterangan tertulisnya kepada suara.com.
Rata-rata setengah dari kebutuhan energi tubuh berasal dari karbohidrat, lanjutnya. Sedangkan lemak hanya menyumbang 30 persen dan 15 persen lainnya dari protein. Memilih karbohidrat disarankan dari bahan karbohidrat kompleks seperti gandum dan biji-bijian.
Sebaiknya hindari karbohidrat sederhana, seperti gula dan sirup. Sementara memilih jenis lemak yang baik seperti dari minyak zaitun atau alpukat dan mengurangi makanan yang digoreng.
"Menu sahur yang disarankan adalah menu lengkap gizi dengan protein dan serat yang cukup, mengandung lemak baik, seperti alpukat, dan upayakan tanpa pengolahan makanan dengan digoreng. Juga kurangi makanan yang tinggi garam karena dapat membuat Anda lebih haus ketika berpuasa," paparnya.
Tidak perlu terlalu banyak menyantap menu sahur. Menurut Tirta, cukup 30-40 persen dari kebutuhan energi harian sudah cukup untuk jadi modal 'bahan bakar' energi selama berpuasa. Kemudian saat berbuka puasa, sebaiknya utamakan mengonsumsi buah-buahan dan pastikan asupan serat cukup.
"Mengonsumsi buah potong dan tiga butir kurma adalah cara terbaik dilakukan saat berbuka. Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus. Kurma dapat juga dicampur di dalam oatmeal dan susu almond, menjadi overnight oats atau Anda juga bisa menambahkan kacang-kacangan agar semakin lengkap proteinnya," saran dr. Tirta.
Pilih metode pengolahan makanan utama yang tidak digoreng terlalu lama. Tetapi jika sangat ingin mengonsumsinya, disarankan untuk membatasi sesedikit mungkin saat berbuka.
Baca Juga: 22 Tahun Bersama, Pilunya Teddy Syah Ramadhan Pertama Tanpa Rina Gunawan
"Sebaiknya Anda memilih metode masak yang baik agar memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Misalnya dengan menggorengnya dengan menggunakan air fryer, mengukus, memanggang, atau membuat sup," ucap dokter di Rumah Sakit di Pondok Indah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern