Suara.com - Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) disebut-sebut telah disuntik vaksin Covid-19 merek vaksin Nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto minggu lalu.
Menanggapi ini, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin yang belum mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), maka tanggungjawab sepenuhnya menjadi tanggungjawab peneliti.
"Kalau masih uji klinis ini tanggung jawab para peneliti ya," ungkap Nadia saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (13/4/2021).
Nadia menduga penyuntikan vaksin Nusantara pada tokoh politik itu dilakukan untuk keperluan penelitian, di mana yang bertanggung jawab adalah kepala peneliti alias prinsipal investigator.
"Kalau keperluan penelitian berarti masih dalam uji klinis ya, yang di bawah prisinpal investigator," paparnya.
Seperti diketahui dalam suatu penelitian atau pengembangan vaksin, biasanya dibentuk tim peneliti di mana jalannya arah penelitian ditentukan oleh kepala peneliti.
Kepala peneliti inilah yang menurut Nadia, akan bertugas melaporkan secara mendetail apa saja yang terjadi selama periode penelitian. Baik itu efek samping hingga Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi secara penelitian.
Laporan ini disampaikan kepada komisi etik di lembaga tempat peneliti bernaung, seperti Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK).
"Kalau laporan kepada komisi etik," pungkas Nadia.
Baca Juga: Tanpa Restu BPOM, Anggota DPR Akan Disuntik Vaksin Nusantara di RSPAD Besok
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 9 detik beredar di media sosial, yang menunjukkan lelaki yang akrab disapa Ical itu mengenakan kemeja berwarna biru, duduk di sofa putih sambil menunjukkan kantong plastik yang disebut berisi vaksin Nusantara.
"Ini vaksin Nusantara, saya pertama kali, Insyaallah berhasil," kata Ical dalam video itu.
Tak lama, video tersebut dibenarkan oleh Kader Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena yang menyebut Ical sudah disuntik vaksin Nusantara pekan lalu.
"Iya benar, kan ada videonya viral di mana-mana, itu vaksin Nusantara, dia ngomong sendiri, gak perlu dengar testimoni, cukup dengan video saja kita sudah tau dia ikut, ya kita ikuti lah," kata Melki saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!