Suara.com - Umat muslim di seluruh dunia saat ini tengah merayakan bulan suci Ramadhan. Tahun ini merupakan Ramadhan kedua masyarakat harus merayakannya di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda diseluruh negara di dunia termasuk Indonesia.
Mungkin sulit untuk mempertahankan tingkat energi dan hidrasi yang sama ketika tidak makan dan minum sepanjang hari. Oleh sebab itu penting untuk memperhatikan apa yang harus dimakan selama jam-jam antara buka puasa (buka puasa) dan makan sahur (lebih awal). makan pagi).
Lalu apa saja yang seharusnya dikonsumsi? Huda Amareh, ahli diet yang berbasis di Ottawa, mencoba menjelaskan.
“Ini semua tentang mendorong orang untuk mengetahui bahwa pada akhirnya, makanan bukanlah musuh Anda. Makanan adalah sesuatu yang membuat Anda bahagia dan merupakan bagian besar dari hidup Anda. Pasti ada cara untuk makan apa yang ingin Anda makan hanya dengan memiliki rasa keseimbangan, ”katanya dilansir melalui Chatelaine.
Amareh mengungkapkan jenis makanan apa yang harus Anda fokuskan untuk sahur dan buka puasa agar tetap kenyang dan sehat tanpa mengurangi rasa. Lalu apa yang harus dimakan saat sahur?
Banyak orang memilih untuk tidak bangun untuk makan pagi demi waktu tidur yang berharga, tapi hal itu akan merugikan dalam jangka waktu lama.
Ada alasan mengapa tradisi Islam menyerukan kita untuk sahur. Selain itu, ada alasan ilmiah juga dibaliknya.
"Itu karena jika Anda memiliki sesuatu untuk dimakan, terutama sesuatu yang mengandung protein di dalamnya, karbohidrat kompleks [dan serat], Anda akan merasa kenyang lebih lama. ”
Air minum juga sangat penting. Amareh menyarankan agar orang-orang mencoba meminum delapan hingga sembilan cangkir air per hari, dengan waktu yang berbeda-beda — dua cangkir saat sahur, dua cangkir saat buka puasa, dan empat cangkir sisanya sepanjang malam.
Baca Juga: Alasan Pemprov DKI Izinkan Restoran Beroperasi hingga Malam
Sedangkan untuk hidangan tertentu, katanya ketika dia masih pelajar dan memiliki sedikit waktu, sahurnya akan menyertakan telur dadar dengan banyak sayuran, roti gandum dan air. Hari-hari ini dia lebih memilih yogurt Yunani (yang memiliki lebih banyak protein daripada yogurt biasa) dengan granola dan buah.
“Ini bagus karena yogurt memberi Anda protein, granola akan memberi Anda biji-bijian dan serat yang Anda butuhkan untuk menopang diri sendiri [dan] saya juga akan makan buah-buahan, khususnya beri, karena tidak hanya enak tetapi juga sumber yang baik serat," kata dia.
Bagaimana dengan waktu berbuka?
Sesuai panduan, setiap makanan harus mencakup setengah piring buah dan sayuran, seperempat piring protein, dan seperempat piring biji-bijian.
Memiliki keluwesan dan kebebasan untuk membuat apa yang Anda inginkan itu penting, kata Amareh, karena Ramadhan adalah acara internasional.
“Selalu ada kesalahpahaman bahwa makanan budaya itu tidak sehat. Dan bukan itu masalahnya sama sekali. Ini semua tentang mencari tahu apakah itu sejalan dengan rekomendasi kesehatan. ”
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru