Suara.com - Sambiloto selama ini diketahui bisa melawan virus. Kini pakar di Universitas Gadjah Mada juga menyebut bahwa sambiloto berpotensi untuk virus corona Covid-19.
Sementara itu, virus corona disebut tidak bisa bertahan dan menular di kolam renang. Apa sebabnya? Dua kabar tadi merupakan berita tepropuler di kanal health Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.
1. Pakar UGM: Terbukti Lawan Virus, Sambiloto Berpotensi Juga untuk Covid-19
Para peneliti tengah melihat beberapa tanaman herbal di Indonesia yang berpotensi meningkatkan imun dan mempercepat kesembuhan pasien Covid-19. Pada buku terbitan BPOK, Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi Covid-19 di Indonesia, para peneliti menegaskan bahwa studi ini lebih memberatkan pada khasiat obat tradisional pada Covid-19 dalam konteks memelihara atau meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut Prof. Dr. Apt. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, M.Si, salah satu peneliti dari FK-KMK UGM menyatakan bahwa ada beberapa tanaman herbal yang diuji untuk meningkatkan kekebalan, seperti jahe merah, temulawak, kunyit, sambiloto, hingga daun jambu biji.
2. Virus Corona Tak Bisa Menular dan Bertahan di Kolam Renang, Ini Sebabnya!
Sejak pandemi virus corona Covid-19, banyak orang mungkin ragu berenang di kolam renang umum. Tapi, kolam renang bisa menjadi lingkungan yang aman dan terlindungi dari penularan virus corona.
Ahli virologi dari Imperial College London menemukan bahwa kolam renang yang mengandung klorin membantu membunuh virus corona Covid-19 hanya dalam waktu kurang dari 30 detik.
Baca Juga: Update 15 April: Positif Covid RI 1.589.359, Meninggal Tembus 43 Ribu Jiwa
3. Denmark Jadi Negara Eropa Pertama yang Berhenti Gunakan Vaksin AstraZeneca
Denmark menjadi negara pertama di Eropa yang menghentikan --bukan menunda-- seluruh penggunaan vaksin AstraZeneca di negaranya.
Penghentian penggunaan dilakukan setelah vaksin AstraZeneca yang menuai kekhwatiran terkait pembekuan darah yang jarang terjadi. Langkah ini diperkirakan akan menunda program vaksin dalam beberapa minggu ke depan.
4. Studi Baru: Satu Kali Suntikan Vaksin AstraZeneca Lebih Efektif dari Pfizer
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif