Suara.com - Bagi sebagian orang terutama yang jarang berolahraga, merasa sangat senang ketika dirinya berolahraga dan mengeluarkan banyak keringat.
Pasalnya, mereka meyakini bahwa derasnya keringat yang menetes, maka lemak ataupun kalori dalam tubuh pun sudah terbakar sangat banyak. Mitos atau fakta ya?
Dilansir melalui Healthshots, pada dasarnya, berkeringat adalah cara tubuh kita mengatur suhunya. Ini adalah fenomena alam yang melaluinya tubuh menjadi dingin, sebagai respons terhadap kenaikan suhu inti tubuh kita.
Sehingga berkeringat tidak ada hubungannya dengan pembakaran lemak.
Jumlah keringat bukanlah indikator dari latihan yang baik atau peningkatan kehilangan lemak. Itu hanya mitos.
Lalu, apa sebenarnya arti keringat?
Namun, ada pengecualian karena beberapa orang lebih banyak berkeringat daripada yang lain.
Biasanya, orang dengan kelenjar keringat lebih banyak cenderung lebih banyak berkeringat dibandingkan dengan orang yang memiliki kelenjar keringat lebih sedikit.
Beberapa faktor lain yang berkontribusi terhadap hal ini adalah suhu, kelembapan, genetika, berat badan, asupan air, jenis kelamin, usia, dan tingkat kebugaran.
Baca Juga: Bau Kaki Bikin Minder? Hempas dengan 4 Cara Berikut!
Jadi, meskipun seseorang dengan tingkat kebugaran yang tinggi dan orang yang tidak terlalu bugar dapat mengeluarkan banyak keringat, alasan mereka untuk melakukannya kemungkinan besar akan berbeda.
Seseorang yang bugar memiliki proses pendinginan tubuh yang lebih baik, memberi mereka kemampuan untuk bekerja lebih keras dan lebih lama.
Di sisi lain, orang yang tidak sehat atau lebih berat mungkin juga lebih banyak berkeringat, karena massa tubuh yang signifikan yang perlu didinginkan.
Hubungan antara keringat, kalori, dan lemak
Selama beberapa dekade, korelasi antara keringat dan jumlah kalori, atau lemak yang dibakar telah terjadi, meskipun tanpa bukti atau kebenaran yang mendukungnya.
Berkeringat tidak membakar kalori yang terukur, tetapi dapat menyebabkan kita menurunkan berat badan air. Namun, kerugian ini hanya bersifat sementara. Segera setelah kita melakukan rehidrasi dengan minum air, berat badan ini akan segera naik.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Luntur saat Berkeringat
-
Bye Bye Basket! 5 Rekomendasi Deodoran Paling Ampuh Bikin Ketiak Kering Seharian
-
6 Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama untuk Olahraga: Wangi Awet, Anti Bau Badan
-
5 Rekomendasi Bedak Makin Berkeringat Semakin Bagus dan Glowing, Harga Mulai Rp60 Ribuan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!