Suara.com - Urusan finansial merupakan hal yang penting dalam hidup. Tetapi beban finansial juga bisa berakhir tekanan.
Hal ini diungkap oleh penelitian para ilmuwan Universitas Georgia. Mereka mengatkaan bahwa tekanan finansial terjadi pada orang di usia paruh baya, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko sakit fisik di tahun berikutnya.
Senada dengan itu, menurut profesor sekaligus penulis studi utama Kandauda A.S. Wickrama, tekanan finansial dapat menyebabkan sakit fisik berupa biologis, psikologis, dan juga sosial.
“Nyeri fisik dianggap sebagai penyakit, seperti biologis, psikologis, dan juga sosial. Pada orang dewasa yang lebih tua juga terjadi dengan masalah kesehatan lain, seperti keterbatasan fisik, rasa kesepian, dan penyakit kardiovaskular,” ungkapnya dilansir dari Healthshots.
Meski penelitian ini bersifat neurologis, penting untuk diketahui bahwa risiko penyakit ini terjadi pada keluarga, yang diakibatkan karena beban finansial.
“Dalam konteks keluarga, hal ini memengaruhi kesehatan fisik, mental keluarga, dan juga relasi,” ungkap ilmuwan penelitian di College of Family and Consumer Sciences, Catherine Walker O’Neal.
Ia melanjutkan, keuangan merupakan komponen penting, karena itu masalah ini cukup relevan yang terjadi pada keluarga.
Untuk mengetahui tekanan finansial, para peneliti menggunakan data dari Iowa Youth and Family Project, studi longitudinal ini menyorot data keluarga pedesaan dari delapan kabupaten utara dan tengah Iowa.
Dari data 500 keluarga, terutama suami dan istri, mengalami masalah keuangan di tengah krisis pertanian di tahun 1980-an akhir. Selain itu, sebagian orang dalam data tersebut berusia di atas 65 tahun yang memilih bertahan dalam pernikahan. Dibanding dengan orang yang berusia 45 tahun.
Baca Juga: 5 Manfaat Kebiasaan Bersyukur, Bisa Mencegahmu dari Rasa Iri!
Selain itu, data tambahan juga dikaitkan dengan kesulitan finansial keluarga yang terjadi di awal tahun 1990, yang juga mengalami sakit fisik selama hampir tiga dekade.
Hasilnya menunjukkan, kemungkinan besar tekanan finansial memengaruhi risiko sakit fisik, yang pada akhirnya memengaruhi biaya perawatan kesehatan.
Kandauda A.S. Wickrama mengatakan, sakit fisik merupakan penyakit fenomena bipsikososial.
Hal ini adanya temuan bahwa rasa stres menjadi sumber utama penyakit psikologis, yang terjadi pada beban finansial keluarga.
Sumber utama tersebut terjadi pada bagian otak yang sensitif hingga terjadinya proses patologis, fisiologis, dan neurologis. Kondisi ini memengaruhi penyakit fisik, salah satunya kardiovaskular.
“Di tahun-tahun terakhir, banyak dari mereka yang mengeluh kehilangan ingatan, tubuh sakit, dan kurangnya hubungan sosial. Hampir dua pertiga orang dewasa mengeluhkan penyakit jenis sakit tubuh ini, ditambah mengeluh karena kesepian. Presentasi ini naik, ditambah biaya kesehatan yang juga menaik. Ini merupakan masalah kesehatan masyarakat,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern