Suara.com - Kabar Nagita Slavina hamil disambut bahagia oleh orang terdekat dan penggemar. Saat ini, istri Raffi Ahmad tersebut mulai merasakan perubahan pada tubuhnya, salah satunya adalah mual dan sering bersendawa.
Hal tersebut diungkap oleh ibu satu anak ini di Instagram Storynya. Saat itu, Gigi, sapaan akrabnya mengaku mencoba kerokan untuk pertama kali dalam hidup. Hal tersebut dikarenakan, ia merasa perutnya tak nyaman hingga sering bersendawa.
"Nggak pernah dikerok. Tapi aku nggak berenti sendawa. Aduh, apa namanya. Mbulek mbulek gitu perutnya. Jadi kerok, gimana, La? Merah nggak?," ungkap ibu satu anak itu.
Pada video singkat tersebut, perempuan 33 tahun tersebut memperlihatkan asisten rumah tangganya, Lala sedang mengeroki bagian belakang lehernya. Dia berharap, cara tersebut dapat membuatnya lebih nyaman.
Ya, dilansir dari Hello Sehat, apa yang dialami Gigi adalah salah satu gejala umum yang dirasakan perempuan selama masa hamil muda. Sama seperti kentut, sendawa belasan kali dalam sehari sering dialami oleh beberapa ibu hamil.
Hal ini karena rata-rata ibu hamil dapat menghasilkan hingga 4 liter gas setiap hari. Lalu, kenapa ibu hamil memproduksi lebih banyak gas selama kehamilan?
Ternyata salah satu faktor penyebab utamanya karena adanya peningkatkan kadar hormon progesteron. Hormon progesteron menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh, termasuk otot usus yang menjadi jadi lemas. Otot usus yang melemas menyebabkan proses pencernaan terhambat.
Akibatnya, terjadilah penumpukkan gas. Nah, hal inilah yang menyebabkan ibu hamil jadi lebih sering kentut, bersendawa, dan perut rasanya kembung. Nah, untuk mengurangi hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil. Berikut beberapa di antaranya.
1. Menghindari makanan yang mengandung gas
Beberapa makanan memang ada yang merangsang saluran cerna untuk mengeluarkan angin. Hal ini dikarenakan makanan tersebut mengandung gas, sehingga tubuh akan mengeluarkannya melalui sendawa atau kentut.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Nangis Gegara Ini
Di antaranya, sayuran bergas tinggi yaitu brokoli, kubis, kol, kembang kol, lobak, dan sayuran mentah. Buah-buahan yang mengandung sorbitol yaitu durian, nangka, apel, pir, dan persik. Selain pada buah, sorbitol juga dapat ditemukan pada permen dan permen karet.
2. Mengunyah makanan pelan-pelan
Mengunyah makanan secara perlahan sampai benar-benar lumat adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi gas di tubuh. Sendawa kentut dapat disebabkan karena bakteri di usus besar yang bekerja untuk memecah makanan tidak dicerna secara menyeluruh oleh enzim di lambung.
3. Cara lainnya
Selain dua cara yang sudah disebutkan di atas, American Pregnancy Association juga merekomendasikan beberapa cara lainnya agar Anda tidak sering sendawa dan kentut selama kehamilan.
Di antaranya, hindari minuman bersoda, minum langsung dari gelas tanpa menggunakan sedotan, makan sedikit-sedikit tapi sering, perbanyaklah aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau yoga untuk mencegah sembelit dan membantu merangsang pencernaan, batasi pemanis buatan dan minum banyak air untuk membantu mencegah sembelit saat hamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?