Suara.com - Vaksin AstraZeneca telah dikaitkan dengan kasus pembekuan darah yang memicu kepanikan. Sehingga satu per satu negara mulai menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca tersebut.
Tetapi, penyelidikan European Medicines Agency (EMA) menunjukkan risiko pembekuan darah setelah suntik vaksin AstraZeneca itu sangat rendah. Peneliti di Universitas Oxford justru menemukan risiko pembekuan darah langka, trombosis vena serebral (CVT) setelah infeksi virus corona 100 kali lebih besar.
Bahkan anggota Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) telah menyatakan aspirin justru lebih berbahaya daripada vaksin AstraZeneca.
Meski begitu, Medicines & Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA), telah menyarankan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Pemberian vaksin AstraZeneca pada pasien dengan riwayat trombosis sinus vena serebral (CVST) hanya boleh dipertimbangkan ketika manfaatnya melebihi potensi risikonya.
Namun dilansir dari Express, orang yang suntik vaksin Covid-19 juga harus segera mencari pertolongan medis bila 4 hari atau lebih setelah suntik vaksin Covid-19 mengalami sakit kepala parah atau persisten yang memburuk. Kondisi ini mungkin juga disertai penglihatan kabur dan tidak sembuh dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Adapun gejala atau efek samping setelah suntik vaksin AstraZeneca yang harus segera mencari pertolongan medis, antara lain:
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Kaki bengkak
- Sakit perut terus-menerus
- Masalah neurologis, seperti kebingungan atau kejang
- Memar pada kulit
Jika Anda mengalami ketidaknyamanan setelah vaksinasi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi efeknya. Anda bisa minum obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol.
Menurut badan kesehatan Inggris, sebagian besar efek samping vaksin COVID-19 ringan dan tidak boleh bertahan lebih dari seminggu.
Baca Juga: Perempuan Alami Efek Samping Tak Biasa Usai Vaksin Covid-19, Normalkah?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif