Suara.com - Hester McCardell Ford, seorang wanita yang diakui sebagai orang tertua di Amerika dan masih hidup, meninggal dunia pada Sabtu (17/4/2021) di usia 116 tahun.
Sejak pernikahannya dengan John Ford 102 tahun lalu, wanita asal Lancaster County, Pennsylvania, ini sudah memiliki 68 cucu, 125 cicit, dan 120 cucu dari cicitnya.
Keluarganya mencatat, berdasarkan beberapa dokumen Biro Sensus AS, Ford lahir pada 1905, sedangkan sumber lain menyebut 1904 sebagai tahun kelahirannya.
Ford menjadi orang Amerika tertua yang masih hidup hingga November 2020, setelah pemegang rekor sebelumnya, Alelia Murphy, meninggal di usia 114 tahun 140 hari.
Ketika ditanya tentang rahasia umur panjangnya dalam wawancara tahun 2020 dengan Observer, Ford menjawab bahwa bahwa ia hidup dengan benar, lapor Live Science.
Sementara itu, ilmuwan memiliki beberapa teori mengapa supercentenarian (orang yang hidup lebih dari 110 tahun) seperti Ford dapat hidup lebih lama.
Studi 2019 yang terbit dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan supercentenarians kemungkinan memiliki tingkat sel kekebalan langka di atas rata-rata, membantu mereka menangkal penyakit.
Sel tersebut, yang disebut CD4 CTLs, adalah sejenis sel T yang dapat langsung menyerang bagian yang terinfeksi dan sel kanker.
Penelitian lain menunjukkan gen tertentu mungkin terkait dengan umur panjang. Misalnya, varian dari gen ABO, CDKN2B, APOE dan SH2B3 mungkin lebih umum pada centenarian.
Baca Juga: 5 Nutrisi yang Baik untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Varian gen tersebut dapat membantu mengurangi risiko penyakit terkait usia tertentu, seperti penyakit jantung dan Alzheimer.
Selain faktor biologi, gaya hidup dan psikologis juga dapat membantu orang memertahankan usianya. Menurut beberapa penelitian, orang yang optimis cenderung hidup lebih lama dari pada orang yang pesimis.
Kemungkinan karena memiliki sikap menyenangkan membantu mengembangkan kebiasaan yang meningkatkan kesehatan dan memperkuat daya tahan terhadap dorongan yang tidak sehat.
Pola makan juga telah dikaitkan dengan umur panjang, tetapi ilmu di balik bagaimana pola makan rendah kalori atau karbohidrat sedang dapat memperpanjang masa hidup belum begitu jelas.
Menurut cicit Ford, Hill, sang buyutnya itu sering sarapan bubur jagung, pancake, wafel, atau oatmeal. Lalu ia akan makan sosis atau bacon dengan telur, sepotong roti panggang dan setengah pisang.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut