Suara.com - Sebuah studi federal yang baru dirilis meningkatkan bukti bahwa perempuan hamil aman untuk menggunakan vaksin COVID-19. Meski demikian diperlukan lebih banyak penelitian, menurut penulis.
Studi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mencakup informasi pada lebih dari 35.000 perempuan hamil AS yang menerima vaksin Moderna atau Pfizer antara Desember dan Februari lalu.
Dilansir dari New York Post, itu juga termasuk laporan komplikasi kehamilan dari hampir 4.000 perempuan yang terdaftar dalam registri keamanan vaksin AS.
Tingkat komplikasi kehamilan dari perempuan dalam daftar tersebut sebanding dengan tingkat sebelum pandemi, menurut penelitian tersebut.
Dari hampir 4.000 perempuan hamil yang terdaftar, sekitar 13 persen melaporkan keguguran, 9 persen kelahiran prematur, 2 persen cacat lahir, dan kurang dari 1 persen lahir mati.
Penulis penelitian mengatakan pemantauan berkelanjutan dan bukti tambahan diperlukan, termasuk pada perempuan yang mendapatkan vaksin pada tahap awal kehamilan.
Tak satu pun dari perempuan yang terlibat menerima vaksin Johnson & Johnson, yang belum tersedia untuk umum pada saat penelitian dimulai.
Studi yang dipublikasikan Rabu di New England Journal of Medicine, keluar sehari setelah American Society for Reproductive Medicine mendukung vaksinasi saat hamil.
'' Setiap orang, termasuk perempuan hamil dan mereka yang ingin hamil, harus mendapatkan vaksin COVID-19. Vaksinnya aman dan efektif, ”kata masyarakat dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Di New York, Warga yang Sudah Vaksin Covid-19 Dapat Hadiah Selinting Ganja
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025