Suara.com - Berpuasa selama bulan Ramadhan kerap dimanfaatkan juga untuk menurunkan berat badan. Tetapi belum tentu setiap orang berhasil melakukannya.
Spesialis gizi RSAB Harapan Kita Nanang Utomo, S.Gz., mengatakan bahwa beberapa orang justru bisa saja mengalami kenaikan berat badan selama Ramadhan jika pola makannya tidak teratur.
"Prinsip gizi seimbang, setiap kali makan harus seimbang ada protein, karbohidrat, lemak kemudian mineral dan lainnya," kata Nanang dikutip dari siaran Radio Kesehatan Kemenkes, Sabtu (24/4/2021).
Agar sukses turunkan berat badan selama Ramadhan, Nanang menyarankan untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi juga cara pengolahannya.
"Kalau mau menurunkan berat badan jangan pilih makanan yang digoreng dan bersantan. Bayangkan saja satu porsi gorengan kalorinya bisa sampai 150 kalori. Kalau kita makan buka puasa kalap bisa 3-4 gorengan, itu saja bisa menyumbang sekitar 600 kalori. Belum lagi es buah satu porsi bisa 150 kalori," paparnya.
Selain mengatur pola makan, olahraga juga dianjurkan tetap dilakukan untuk mempercepat proses pembakaran lemak dalam tubuh. Menurut Nanang, waktu olahraga tidak masalah dilakukan pagi, siang, sore ataupun malam. Terpenting, menurutnya, tetap sempatkan waktu untuk berolahraga minimal 2 sampai 3 kali dalam sepekan.
"Walaupun hanya jogging, lari kecil, olahraga tetap diperlukan untuk menurunkan berat badan. Jadi menurunkan berat badan itu tidak hanya disokong dari mengatur pola makan, tapi juga aktivitas fisik untuk membakar lemak di dalam tubuh. Kalau hanya mengandalkan dari asupan saja, saya rasa sulit," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda