Suara.com - Kasus Covid-19 di Asia kini telah melampaui jumlah infeksi di wilayah Amerika Utara. Tercatat ada 38.482.255 kasus positif selama satu tahun lebih wabah Covid-19 terjadi di Asia.
Sementara di Amerika Utara, jumlah kasus Covid-19 tercatat mencapai 38.171.721 kasus, sesuai data yang dihimpun dari worldometers.info.
Pada update worldometers.info pagi ini juga tercatat lebih dari setengah kasus infeksi baru di dunia disumbangkan Asia. Dari 883.087 kasus baru dunia, sebanyak 508.068 kasus di antaranya berasal dari Asia.
Sementara wilayah Amerika Utara hanya melaporkan 75.694 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Laporan infeksi harian tersebut didominasi oleh Amerika Serikat yang melaporkan 56.604 kasus baru, sementara negara lain di Amerika Utara memiliki laporan infeksi harian rata-rata di bawah 10 ribu.
Untuk Asia, hampir setengahnya berasal dari India yang saat ini tengah alami tsunami Covid-19 selama sebulan terakhir.
Negara berpenduduk 1,3 miliar itu mencatatkan jumlah kasus telah lebih dari 18,36 juta. India lagi-lagi pecah rekor kasus harian untuk kesekian kalinya dengan jumlah 379.459 orang positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Kematian akibat infeksi virus corona itu juga turut melonjak di India. Sebanyak 3.647 orang meninggal dunia dalam satu hari, membuat total kematian di India mencapai 204.812 jiwa, terbanyak keempat di dunia setelah Amerika Serikat (588.377 jiwa), Brasil (398.343 jiwa), dan Meksiko (215.547 jiwa).
Selain India, Turki juga jadi negara Asia yang penularan infeksi virus corona tengah melonjak.
Baca Juga: Ratusan TKI Mudik Lewat Kepri, 69 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Pemerintah setempat kembali berlakukan aturan kuncian atau lockdown penuh selama 17 hari dimulai hari ini. Sehari sebelum lockdown diberlakukan, warga Turki sengaja bepergian ke luar untuk "terakhir" kalinya.
Mobilitas yang tiba-tiba itu membuat khawatir para ahli bahwa orang-orang yang berkumpul, bersatu kembali dengan orang lain di kota yang berbeda, dapat meningkatkan jumlah kasus lagi.
Turki menjadi negara kedua di Asia yang menyumbangkan kasus baru Covid-19 hari ini, dengan jumlah 40.444 kasus. Disusul Iran yang melaporkan 21.713 kasus.
Selebihnya, 46 negara lain di Asia melaporkan kasus baru Covid-19 rata-rata di bawah 10 ribu, termasuk Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?