Suara.com - Tingginya kasus COVID-19 di India memaksa negara-negara lain mengambil langkah pencegahan ekstra.
Taiwan contohnya, berencana mengirimkan 150 konsentrator oksigen ke India, demi mencegah penambahan kasus COVID-19 menjadi lebih luas.
Kepala Departemen Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengatakan bantuan lain juga rencananya akan dikirimkan Taiwan dalam waktu dekat.
Negara-negara di seluruh dunia telah bergegas membantu India meringankan krisis COVID-19 yang dialaminya.
Jumlah kematian akibat pandemi virus corona di India melonjak melewati 200.000 pada Rabu (28/4), yang diperburuk oleh kekurangan tempat tidur rumah sakit dan oksigen medis.
Wu mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah Taiwan sedang mengerjakan paket bantuan untuk India dan telah membeli 150 konsentrator oksigen yang seharusnya dapat dikirim akhir pekan ini.
"Kami sedang dalam proses membeli lebih banyak konsentrator oksigen dan membeli bahan baku dari luar negeri agar perusahaan kami di dalam negeri dapat memproduksi lebih banyak lagi," katanya.
Konsentrator oksigen mengurangi nitrogen dari suplai udara untuk menghasilkan suplai udara yang diperkaya oksigen bagi pasien.
Wu menambahkan bahwa Taiwan juga akan memberikan bantuan lain seperti yang diminta oleh India.
Baca Juga: Bupati Pandeglang Wanti-wanti Tunda Mudik, Jangan Ada yang Ngumpet-ngumpet!
India, seperti kebanyakan negara lain, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya.
Namun, Taiwan dan India semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir berkat antipati bersama mereka terhadap Beijing.
Taiwan melihat India sebagai negara demokrasi dan teman yang berpikiran sama, dan keduanya juga menjalin hubungan budaya dan ekonomi yang erat.
Tahun lalu Taiwan menuduh pemerintah China mencoba menerapkan sensor di India karena kedutaan besar China di New Delhi menyarankan wartawan untuk mematuhi prinsip "kebijakan satu China" (one China policy) setelah surat kabar memuat iklan untuk hari nasional Taiwan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Dejan/Bernadine Melejit di India, Sang Juara Ungkap Banyak PR Meski Berprestasi
-
5 Film dan Series Bollywood Tayang Desember 2025, Ada Film Terakhir Dharmendra
-
Sinopsis Mastiii 4, Film India Terbaru Riteish Deshmukh dan Vivek Oberoi
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Viral ke India, Aa Juju Kunjungi Rumah Shah Rukh Khan hingga Bongkar Fakta Vrindavan
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit