Suara.com - Baberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah ada asupan yang harus dimakan atau diminum setelah suntik vaksin Covid-19 untuk meningkatkan kinerjanya. Perlu digarisbawahi, makanan tertentu tidak dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19 maupun membuat vaksin lebih efektif atau meminimalkan efek samping .
Namun demikian, makan makanan padat nutrisi dan antiinflamasi dapat membantu mendukung sistem kekebalan yang membantu tubuh Anda seperti halnya kerja keras pembentukan antibodi pasca-vaksinasi, demikian dilansir dari Livestrong.
Niket Sonpal, MD , seorang ahli penyakit dalam dan gastroenterologi yang berbasis di New York, membahas apa yang harus dimakan setelah suntik vaksin Covid-19 untuk sistem kekebalan yang kuat, antara lain buah dan sayuran, ikan berlemak, ayam, kacang-kacangan hingga kerang-kerangan.
Di sisi lain, setelah Anda mendapatkan vaksin Covid-19, hindari atau lakukan moderasi dengan makanan dan minuman berikut untuk membantu sistem kekebalan berfungsi dengan baik.
1. Makanan yang Diproses Tinggi
Meskipun keripik kentang dan biskuit boleh dimakan sesekali, mereka mungkin bukan pilihan terbaik saat Anda mencoba memperkuat pertahanan kekebalan tubuh.
"Makanan yang diproses secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula, yang pada gilirannya menyebabkan sistem kekebalan melemah," kata Dr. Sonpal.
Ketika sistem kekebalan tidak bekerja pada kapasitas penuhnya, jauh lebih mudah bagi virus atau patogen berbahaya lainnya untuk memasuki tubuh.
Lebih buruk lagi, makanan yang diproses dengan baik juga mengandung sifat inflamasi, yang menghalangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan berpotensi memperburuk gejala saat Anda sakit.
Baca Juga: DMI Prihatin Capaian Vaksinasi Covid-19 Lansia Masih Rendah
2. Alkohol
Jika Anda mencoba untuk mendukung sistem kekebalan, Anda mungkin perlu menjauhi alkohol sejenak. Itu karena alkohol secara langsung dapat menekan sistem kekebalan, kata Dr. Sonpal. Dengan kata lain, tubuh Anda tidak akan bekerja seefisien atau seefektif mungkin untuk melawan virus dan penyakit.
"Alkohol juga menghilangkan bakteri sehat di dalam perut seseorang, yang membuatnya lebih sulit untuk melindungi dari infeksi," tambahnya.
Belum lagi alkohol dapat membuat Anda dehidrasi, yang dapat membuat beberapa kemungkinan efek samping vaksin seperti nyeri tubuh terasa lebih buruk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia