Suara.com - Belakangan, banyak produk kecantikan dan makanan yang berbahan dasar organik. Banyak orang pun memilih produk kecantikan dan makanan organik karena dipercaya lebih aman.
Faktanya, label organik pada sebuah produk belum menjamin itu pilihan terbaik. Sejauh ini, bukti pun menunjukkan transgenik tidak berdampak negatif pada tubuh.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum beralih ke produk kecantikan dan makanan organik.
1. Bebas bahan kimia
Rata-rata produk organik pasti akan memberi label "bebas bahan kimia" untuk menarik minat pembelinya. Karena, kata "kimiawi" dinilai mengancam dan berbahaya untuk kesehatan.
Padahal air saja juga termasuk bahan kimia. Selain itu, ahli kulit juga menjelaskan produk alami biasa tidak diteliti sebaik produk non organik. Karena itu, Anda seharusnya membaca label di bagian belakang produk untuk memahami lebih detail, jangan hanya percaya label "bebas bahan kimia".
2. Umur simpan yang lebih pendek
Meskipun produk kecantikan dan makanan Anda berbahan organik, Anda tetap harus memperhatikan tanggal kedaluwarsanya. Bahan-bahan organik biasanya bertahan rata-rata selama 3 bulan. Jadi, jangan menggunakan produk alami ini setelah lewat tanggal kadaluwarsanya karena bisa menumbuhkan jamur dan ragi, terutama bila mengandung air.
3. Risiko alergi ddan hipersensitivitas
Baca Juga: Peringatan May Day 2021, Pemkot Medan Beri Vaksin untuk Buruh
Kebanyakan orang yang beralih ke produk perawatan kulit alami justru kulitnya menjadi lebih sensitif. Mereka mengira jerawat di wajahnya disebabkan oleh reaksi terhadap bahan kimia.
Tapi Faktanya, banyak bahan alami yang bisa memicu reaksi alergi, seperti minyak kayu putih, rosemary, minyak pohon teh dan produk berbahan dasar jeruk. Sebaliknya, beberapa produk yang diformulasikan di laboratorium justru jauh lebih stabil, tidak terlalu asam dan terbuat khusus untuk kulit sensitif.
4. Paraben
Banyak orang mengira paraben dalam produk kecantikan berbahaya. Padahal, paraben dan pengawet adalah zat yang membuat produk lebih stabil dan membantu kulit untuk menyerapnya.
Sejauh ini, belum ada penelitian yang mengatakan paraben membahayakan kesehatan. Faktanya, paraben cukup aman digunakan selama kadarnya kurang dari 0,1 persen. Selain itu, paraben secara alami juga ada di dalam buah-buahan, seperti blueberry, stroberi dan zaitun.
5. Pengelupasan kulit
Berita Terkait
-
Pasar Kosmetik Indonesia Tembus Rp 34,6 Triliun di Tahun 2025
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
Apa Beda Chemical dan Physical Sunscreen? Panduan Pilih Tabir Surya yang Tepat untuk Kulit
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025