Adapun gejala virus corona Covid-19 yang berkepanjangan, seperti kabut otak, kecemasan, tremor, pusing dan kelelahan. Wanita di atas usia 40 tahun yang lebih rentan mengalami gejala itu mungkin membutuhkan tes fungsi saraf.
5. Tes vitamin D
Vitamin D merupakan nutrisi penting yang mendukung fungsi kekebalan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D sangat penting selama pemulihan dan membantu mempercepat pemulihan. Karena itu, tes vitamin D akan membantu Anda mengambil tindakan yang dibutuhkan oleh tubuh.
6. Scan paru-paru
Pemindaian HRCT sudah cukup akurat untuk mendeteksi tingkat keparahan penyakit. Pemindaian ini membantu menunjukkan tingkat keterlibatan paru-paru yang disebabkan oleh virus corona Covid-19.
Karena, tingkat keterlibatan yang tinggi dan infeksi virus bisa membuat banyak orang bergantung pada oksigenasi eksternal dan bantuan pernapasan. Sehingga penyintas perlu menjalani CT scan dan tes fungsi paru-patu setelah sembuh untuk menentukan proses pemulihan yang tepat.
7. Pemeriksaan jantung
Infeksi virus corona Covid-19 bisa memicu peradangan di tubuh yang menyebabkan melemahkan dan kerusakan otot jantung. Artimia ini bisa menyebabkan komplikasi, seperti miokarditis yang menjadi salah satu masalah setelah sembuh dari virus corona.
Bagi orang yang rentan mengalami komplikasi jantung memiliki risiko lebih tinggi. Karena itu, pemeriksaan jantung sangat penting setelah sembuh untuk mengambil tindakan pencegahan.
Baca Juga: Data Baru: Efek Samping Suntikan Kedua Vaksin Pfizer Lebih Banyak!
Berita Terkait
-
SOP Pemeriksaan Kandungan Dokter Wajib Didampingi, Kolegium Obgyn: Itu Standar Minimal
-
Pemeriksaan Medis para Aktivis yang Jalani Aksi Mogok Makan di Komnas HAM
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
-
Aksi Protes Pembatasan COVID-19 di China dan Penangkapan Jurnalis, Ribuan Massa Turun ke Jalan
-
Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 6.699 Orang Pada Jumat Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?