Suara.com - Para ahli telah menyarankan pasien virus corona Covid-19 yang pulih tetap melakukan vaksinasi untuk mendapatkan kekuatan lebih. Di sisi lain, mereka juga menyarankan penyintas virus corona untuk menjaga kesehatannya.
Mereka harus terus memantau kesehatannya dan menghindari segala risiko yang membuatnya terinfeksi ulang atau menderita kondisi lain. Karena itu, melakukan tes Covid-19 setelah pulih untuk memastikan hasilnya negatif itu masih tak cukup.
Para ahli justru menyarankan pada pasien melakukan beberapa tes atau pemeriksaan medis pasca pemulihan. Seperti yang kita ketahui, virus corona Covid-19 bisa meninggalkan efek samping yang bertahan lama setelah viral loadnya menurun.
Selain memicu gejala virus corona Covid-19 berkepanjangan, virus ini juga bisa berdampak pada banyak organ vital tubuh. Para ahli juga mengatakan bahwa ada beberapa penanda dalam darah dan sistem kekebalan yang bisa menunjukkan Sejauh mana tubuh terkena virus corona Covid-19.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa pemeriksaan medis yang harus Anda lakukan setelah sembuh dari virus corona Covid-19.
1. Tes antibodi igG
Setelah melawan infeksi, tubuh memproduksi antibodi yang bermanfaat mencegah infeksi virus di Kemudian hari. Tes antibodi diperlukan untuk mengetahui tingkat perlindungan tubuh dan memenuhi syarat donor plasma bila jumlahnya sesuai.
Umumnya, tubuh membutuhkan sekitar 1 atau 2 minggu untuk mengembangkan antibodi. Jika Anda ingin mendonasikan plasma, lakukan tes antibodi igG ini dalam waktu 1 bulan setelah pemulihan.
2. Tes hitung darah lengkap (CBC)
Baca Juga: Data Baru: Efek Samping Suntikan Kedua Vaksin Pfizer Lebih Banyak!
Tes CBC adalah tes medis yang mengukur berbagai jenis sel darah (RBC, WBC, trombosit dan lainnya). Tes hitung darah lengkap ini berfungsi mengetahui seberapa baik tubuh Anda merespons infeksi virus corona Covid-19. Selain itu, Anda juga akan lebih mengetahui tindakan tambahan yang mungkin diperlukan setelah pulih melalui tes ini.
3. Glukosa, tes kolesterol
Karena virus corona Covid-19 rentan menyebabkan peradangan dan pembekuan darah, beberapa orang mengalami fluktuasi dan peningkatan parameter vital, termasuk kadar glukosa darah dan tekanan darah.
Karena itulah, pasien virus corona yang sembuh harus memeriksa organ vitalnya. Tes medis rutin ini juga penting bila sebelumnya Anda menderita diabetes tipe 2, diabetes tipe 2, kolesterol dan rentan terhadap komplikasi jantung.
4. Tes fungsi saraf
Banyak pasien melaporkan gejala neurologis dan psikologis berminggu-minggu sampai berbulan-bulan setelah pemulihan. Karena itu, para ahli medis menekankan pentingnya tes fungsi otak dan neurologi beberapa minggu setelah pemulihan.
Berita Terkait
-
SOP Pemeriksaan Kandungan Dokter Wajib Didampingi, Kolegium Obgyn: Itu Standar Minimal
-
Pemeriksaan Medis para Aktivis yang Jalani Aksi Mogok Makan di Komnas HAM
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
-
Aksi Protes Pembatasan COVID-19 di China dan Penangkapan Jurnalis, Ribuan Massa Turun ke Jalan
-
Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 6.699 Orang Pada Jumat Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?