Suara.com - Punya tubuh dengan berat badan ideal mungkin jadi impian semua kaum Hawa. Banyak cara ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut mulai dari berolahraga, mengonsumsi gizi seimbang serta menjalani pola hidup sehat.
Selain cara-cara tersebut diatas, banyak wanita menempuh cara praktis dan singkat dengan menjalani program diet.
Saat ini juga muncul ragam pola diet dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Salah satu alternatif metode dalam menjalani program diet diantaranya cukup dengan mengonsumsi minuman serbuk dengan serat rasa buah-buahan.
Sebut saja produk yang menjadi rekomendasi ahli, Glafidsya Slim dan Glafidsya Xslim yang telah diformulasikan khususnya bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan. Keduanya diciptakan untuk membantu menjaga imunitas tubuh.
Keduanya merupakan minuman serbuk dengan serat rasa lemon yang dipadupadankan dengan bahan-bahan berkualitas, seperti Psyllium husk, polidekstrosa, ekstrak jambu biji, ekstrak lemon dan red beet.
"Cara minum Glafidsya Slim lima menit sebelum makan siang. Kemudian, Glafidsya Xslim lima menit sebelum makan malam atau bisa dijadikan sebagai pengganti makan malam. Minuman ini mengandung serat tinggi sehingga membuat kenyang lebih lama," papar dr. Reza Gladys, Dipl. AAAM selaku founder Glafidsya Slim dan Xslim lewat keterangan tertulis, Senin, 3 Mei 2021.
Berdasarkan testimoni dari yang menggunakan, kedua jenis minuman serbuk ini cukup efektif dalam menurunkan berat badan, membersihkan racun dan lemak jahat yang dibuang saat BAB.
Selain itu juga mencegah kolesterol dan melancarkan pencernaan. Selain itu, keduanya terbukti mencerahkan kulit serta meningkatkan kualitas tidur.
Minuman serbuk diminati karena tidak ada efek samping seperti jantung berdebar. Sehingga aman untuk penderita penyakit jantung, gula darah, membantu menurunkan kolesterol. Bahkan tak disangka pula minuman ini dapat membantu program kehamilan.
Baca Juga: Vicky Shu Sukses Jalani Diet Ketat, Turun 10 kg
"Ini bahan dasarnya herbal jadi aman dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil dan menyusui, penderita maag, asam lambung, hipertensi dan gangguan jantung. Dalam sehari, minuman ini bisa menurunkan berat badan satu sampai tiga kilogram. Perut buncit hilang dengan menjalankan diet sehat dan aman tanpa membuat tubuh lemas," tutur pemilik klinik kecantikan Glafidsya Medika itu melanjutkan.
Seperti diketahui, Psyllium husk atau Plantago Ovata yang merupakan bahan baku herbal minuman ini merupakan tanaman yang hanya bisa tumbuh di dataran India.
Jenis tanaman tersebut tumbuh sejak sekitar tahun 1955 dan telah digunakan sebagai suplemen serat makanan alami. Psyllium husk kaya akan serat alami serta dapat menurunkan kolesterol dan gula darah yang tinggi.
Adapun manfaat Psyllium Husk antara lain memberikan rasa penuh/kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi asupan makanan. Manfaat lainnya adalah membantu meningkatkan ekskresi lemak (pengeluaran) dan kolesterol di feses (saat BAB).
Kedua minuman itu juga mengandung polidekstrosa, yaitu serat sintetis yang ditambahkan ke banyak makanan kemasan untuk meningkatkan kandungan serat makanan dan mengurangi kadar gula, lemak, dan kalori. Serat sintetis ini juga biasanya cenderung muncul di bar nutrisi pada kemasan minuman, beberapa sereal sarapan, dan produk siap makan lainnya.
Kandungan red beet atau buah bit merah didalam kedua jenis minuman serbuk ini punya banyak manfaat. Misalnya sebagai pewarna makanan alami dan pemanis campuran dalam makanan maupun minuman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C