Suara.com - Salah satu toko di Kanada, Amerika Serikat, melarang orang-orang yang sudah vaksin Covid-19 membeli barang di tokonya. Menurut pemilik toko, orang yang sudah divaksin dapat menularkan virus corona ke orang lain.
Hal ini memang menjadi mitos di kalangan orang-orang yang tidak percaya dengan vaksin Covid-19. Kesalah pahaman penularan dari vaksin ini terus beredar di media sosial, memicu ketakutan dan keraguan atan vaksin.
Ini adalah konsep yang disebut 'penumpahan virus' atau 'penumpahan vaksin', suatu proses tubuh melepaskan partikel virus dari vaksin dan secara hipotesis menciptakan risiko infeksi pada orang lain, lapor Health.
"Penumpahan virus mungkin terjadi setelah vaksinasi, tetapi ini membutuhkan virus yang dilemahkan sebagai dasar pembuatan vaksin. Itu bukan dasar atau ilmu pengetahuan di balik vaksin yang saat ini digunakan untuk Covid-19," jelas Vincent Venditto, PhD, asisten profesor ilmu farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Kentucky.
Venditto menjelaskan bahwa cara pembuatan vaksin yang berpotensi menyebabkan penumpahan virus adalah jika vaksin dibuat dari virus yang dilemahkan (bukan dimatikan) di laboratorium.
Cara kerja vaksin ini adalah dengan membiarkan virus bereplikasi di dalam tubuh untuk merangsang respon kekebalan, tetapi tidak sampai menyebabkan sakit.
Beberapa vaksin yang menggunakan teknik ini adalah:
- Vaksin MMR (untuk campak, gondongan, dan rubella)
- Vaksin cacar air
- Vaksin herpes zoster
- Vaksin rotavirus
- Semprotan hidung untuk influenza
- Penyakit tifus
Meski jenis vaksin tersebut dapat menyebabkan penumpahan virus, yang seringkali terjadi melalui kotoran, sangat jarang virus dapat menyebar cukup banyak untuk menginfeksi orang lain hingga menyebabkan sakit.
Contoh kasusnya vaksin influenza. Peneliti sudah menemukan beberapa kasus di mana virus flu yang dilemahkan menular ke orang lain.
Baca Juga: Positif Corona, Ini Cuitan Terakhir Ustaz Tengku Zulkarnain
Tetapi peneliti tidak menemukan kasus virus influenza yang dilemahkan tersebut mengakibatkan sakit serius.
"Ada vaksin lain yang telah diselidiki diketahui dapat menyebabkan hal ini. Misalnya, ada beberapa kasus pelepasan virus pada vaksin polio. Tetapi ini tidak lagi digunakan di AS," jelas Venditto.
Tetapi hal ini tidak terjadi pada vaksin Covid-19, sebab beberapa vaksin yang sekarang beredar di masyarakat menggunakan tehnik mRNA (Pfizer dan Moderna), virus yang dimatikan (Sinovac, Sinophram), dan teknik adenovirus (AstraZeneca).
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?