Suara.com - Celana dalam tentu menjadi pakaian yang berhubungan langsug dengan kulit, khususnya daerah kemaluan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan pakaian dalam menjadi hal yang sangat penting.
"Pakaian dalam Anda berhubungan erat dengan kulit Anda dan lebih khusus lagi area intim Anda untuk jangka waktu yang lama," kata dokter kosmetik dan spesialis kesehatan intim Dr Shirin Lakhani dari Elite Aesthetics seperti yang dikutip dari Independent.
"Akibatnya, ada banyak sel kulit mati dari area tersebut serta bakteri baik (bakteri alami yang kita miliki) namun lebih banyak bakteri berbahaya yang dapat disebabkan oleh infeksi seperti sariawan kelamin dan Infeksi Menular Seksual (IMS)," imbuhnya.
Lakhani menambahkan bahwa meskipun Anda secara teratur mencuci celana dalam dan terasa wangi, namun celana dalam Anda bisa saja tak sebersih yang Anda kira.
"Penelitian menunjukkan bahwa bahkan mencuci pakaian dalam Anda di mesin cuci tidak akan selalu menghilangkan sepenuhnya bakteri seperti E.coli," kata Lakhani.
“Meskipun sebagian besar bakteri tidak akan menyakiti Anda, ada beberapa yang seiring waktu dapat menyebabkan kondisi seperti infeksi saluran kemih, iritasi, dan kotoran,” imbuhnya.
Untuk alasan ini, Lakhani menyarankan agar Anda mengganti celana dalam Anda setidaknya setahun sekali. Tetapi celana dalam yang Anda kenakan secara konsisten untuk aktivitas seperti gym mungkin harus lebih sering dibuang.
Melansir dari Independent, jika Anda merasa bingung memikirkan untuk mengganti pakaian dalam dalam jangka waktu tertentu, Anda dapat mengikuti aturan 50 kali mencuci sebagai gantinya.
"Membuang pakaian dalam Anda tergantung pada berapa banyak celana yang sebenarnya Anda miliki," kata Narendra Pisal, konsultan ginekolog di London Gynecology.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan 12 Mei 2021: Capricorn Butuh Udara Segar
"Menurut saya maksimal 50 kali pencucian untuk celana dalam katun sudah cukup, tapi jika pakaian dalam Anda menyebabkan sekam, iritasi kulit atau robek, Anda mungkin perlu membuangnya lebih awal," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?