Suara.com - Berbagai hidangan spesial, terutama yang manis dan berlemak kerap menjadi sajian utama saat Idulfitri tiba. Tentu, hal tersebut bisa menjadi sangat berisiko bagi penderita diabetes.
Untuk menghindari hal tersebut, dr. Irma Lidia, tim dokter apotek online Lifepack.id mengungkap, jika penderita diabetes sebaiknya menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan manis agar kadar gula darah tetap normal.
Jika gula darah naik, maka kondisi penyakitnya akan memburuk dan menimbulkan komplikasi. Selain itu, lanjut dr. Irma, meski sedang berlebaran, jangan lupakan gaya hidup sehat dengan mematuhi berbagai aturan yang ditetapkan oleh dokter.
"Penting sekali untuk penderita diabetes disiplin dalam menerapkan gaya hidup sehat, di antaranya; menjaga pola makan, berolahraga, kontrol secara rutin, menjaga kebersihan mulut, mengelola stres, hindari merokok, dan disiplin dalam minum obat, jelasnya berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima.
Apalagi, setiap tahunnya penderita diabetes di seluruh dunia terus bertambah. Organisasi International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan prevalensi diabetes akan terus meningkat mencapai 578 juta orang di tahun 2030 dan 700 juta orang di tahun 2045.
Tingginya angka penderita diabetes tentu tidak bisa dianggap sepele, karena diabetes merupakan silent killer yang mengintai masyarakat. Untuk itu, mengontrol kadar gula darah adalah hal utama yang harus dilakukan.
"Untuk mengontrol gula darah, penderita diabetes perly mengatur pola makan dengan baik yaitu memperhatikan kandungan, kuantitas, dan asupan makanan. Selain itu harus dibarengi dengan aktivitas berolahraga agar penyandang diabetes dapat memiliki berat badan yang ideal dan gula darah terkontrol dengan baik," jelas dr. Irma lagi.
Selanjutnya Tatalaksana atau Terapi Farmakologi yang harus mengikuti anjuran dari dokter. Setidaknya setiap enam bulan sekali, penyandang diabetes harus dievaluasi pengobatan, gaya hidup, dan kepatuhan pengobatan. Terakhir adalah melibatkan peran keluarga untuk mendorong penderita diabetes patuh minum obat dan berperilaku gaya hidup sehat.
Sayangnya, kata Natali Ardianto, CEO Lifepack & Jovee masih banyak masyarakat yang menyepelekan penyakit diabetes, padahal diabetes merupakan penyakit yang sangat berbahaya jika tidak dilakukan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Bogor Lebaran Lebih Awal
Untuk itu, apotek online Lifepack dalam rangka membantu kepatuhan pengobatan penderita diabetes maupun yang merawat diabetes, akan mengadakan program Kelas Whatsapp Diabetes Gratis untuk 200 orang penderita diabetes maupun yang merawat.
Seluruh materi dalam kelas ini akan dibawakan langsung oleh dokter, apoteker, dan nutrisionis dari apotek online Lifepack. Kelas Whatsapp Diabetes Gratis akan dilakukan selama enam minggu dimulai tanggal 22 Mei 2021.
Adapun kurikulum yang disampaikan beragam, dari mulai pengetahuan umum tentang diabetes, pola konsumsi yang tepat, jenis obat-obatan, cara penyimpanan, dan waktu konsumsi obat, hingga kiat untuk mencegah atau memperlambat penyakit komorbid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan