Suara.com - Survei Geologi Amerika Serikat mencatat bahwa air membentuk sebanyak 60 persen dari tubuh kita dan bertanggung jawab untuk fungsi tubuh mulai dari membuang limbah hingga mengatur suhu.
Jadi Anda sangat tergantung pada air, bahkan untuk menurunkan berat badan.
“Tubuh kita sangat bergantung pada air, karena semua sel, kompartemen tubuh, dan cairan tubuh (misalnya darah) di dalam tubuh manusia mengandung air sampai tingkat tertentu,” jelas Albert Do, MD, MPH, ahli gastroenterologi dan direktur klinis dari program hati berlemak di Yale Medicine di New Haven, Connecticut seperti yang dikutip dari Everyday Health.
Melansir dari Everyday Health, selain membuat Anda tetap hidup dengan membantu fungsi sistem tubuh, air juga dapat membantu Anda mencapai berat badan yang sehat.
Ada beberapa bukti ilmiah yang mendukung air sebagai alat untuk menurunkan berat badan melalui sejumlah mekanisme.
Namun, Dr. Do menekankan bahwa tidak jelas bahwa minum air secara langsung menyebabkan penurunan berat badan, tetapi mungkin berhubungan secara tidak langsung.
Cynthia Sass, MPH, RDN, spesialis bersertifikat di bidang dietetika olahraga yang berbasis di Los Angeles menunjukkan bahwa air hanyalah salah satu bagian dari penurunan berat badan.
Dia juga tidak menyarankan untuk mengandalkannya air sebagai satu-satunya solusi penurunan berat badan.
“Namun, air dibutuhkan untuk setiap proses dalam tubuh termasuk sirkulasi yang sehat, pencernaan, dan pembuangan limbah, jadi minum cukup air bermanfaat bagi kesehatan dengan cara lain,” jelas Sass.
Baca Juga: Cegah Berat Badan Naik Drastis Saat Lebaran: Kurangi Kuah Opor dan Rendang
Satu studi kecil yang diterbitkan di Clinical Nutrition Research menemukan bahwa minum air sebelum makan membantu mengurangi asupan kalori secara alami. Hal ini yang pada gilirannya dapat mendukung pengelolaan berat badan yang sehat.
"Dengan kata lain, minum air sebelum makan atau dengan makanan dapat menyebabkan pengurangan makanan yang dikonsumsi dan dengan demikian menyebabkan penurunan berat badan," jelas Do.
"Meminum air satu jam sebelum makan dapat memberikan waktu untuk sinyal hormonal rasa kenyang untuk bekerja dan mengurangi rasa lapar pada saat makan," imbuhnya.
Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition menyimpulkan bahwa meningkatkan asupan air tidak hanya mendorong penurunan berat badan melalui penurunan makan tetapi juga membantu mempercepat metabolisme.
“Penelitian menunjukkan bahwa air dapat membantu meningkatkan metabolisme, dan meskipun efeknya mungkin kecil, air dapat menjadi bola salju untuk menciptakan dampak yang lebih besar dari waktu ke waktu,” tambah Sass.
Do mengatakan tidak ada jumlah air tertentu yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan karena hubungan keduanya belum terbukti secara ilmiah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar