Suara.com - Konflik Israel dan Palestina kembali pecah dengan serangan udara yang nyaris tanpa henti. Rupanya selain alat perang yang mumpuni, Israel masih punya satu senjata rahasia yang paling dihindari yaitu air sigung.
Apa itu air sigung? Menyadur Al Jazeera Kamis (13/05), air sigung atau 'the skunk' adalah senjata yang dipakai untuk membubarkan pasukan karena baunya yang menyengat.
The skunk terjemahan dari bahasa Arab yaitu 'kharaara' yang secara harfiah berati "orang yang menyebalkan" karena berbau busuk yang digambarkan sebagai campuran bau kotoran dengan mayat busuk.
Cairan air sigung yang terbuat dari bahan kimia bisa menyebabkan mual, menghalangi pernapasan normal, menyebabkan tersedak dan muntah yang hebat. Itu juga dapat menyebabkan iritasi kulit, sakit mata dan perut.
Warga Palestina juga melaporkan bahwa cairan itu menyebabkan kerontokan rambut. Aparat keamanan mengklaim air tersebut tidak mematikan dan tidak beracun.
Namun dosis tinggi dapat memiliki efek yang mematikan dan ketika ditembakkan dari meriam air, itu disemprotkan dengan tekanan yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan cedera serius.
Semprotan kecil air sigung dapat meninggalkan bau tak sedap di kulit selama berhari-hari. Di pakaian dan di gedung, bau busuk bisa bertahan lebih lama.
Pasukan Israel menggunakan air sigung bakan hanya untuk meredam protes, mereka juga menyebarkannya untuk hukuman kolektif.
Truk sigung biasanya melewati lingkungan Palestina sambil menyemprot bangunan sebagai pembalasan bagi penduduk lokal yang memprotes pendudukan dan apartheid Israel.
Baca Juga: Pendeta Ajak Umat Kristen Lawan Israel: Jangan Biarkan Kaum Muslim Diusir!
Akibatnya, bisnis harus tutup selama berhari-hari dan keluarga harus meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama sampai bau busuknya hilang. Inilah yang membuatnya menjadi alat hukuman kolektif yang brutal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah