Suara.com - Banyak orang memang sudah memakai masker saat ke luar rumah. Tapi tidak sedikit yang melakukan kesalahan saat memakai masker, seperti menyentuh bagian depan masker.
Padahal perilaku ini sangat berbahaya, karena menurut International Medical Center Beijing, bagian depan masker adalah bagian yang paling kotor, karena berpotensi besar mengandung berbagai patogen seperti kuman, bakteri hingga virus berbahaya termasuk SARS CoV 2 penyebab Covid-19.
Karena Covid-19 menyebar dan menular melalui droplet atau tetesan air liur, maka dilarang menyentuh bagian depan masker.
Apalagi, akan jadi sumber penyakit setelah menyentuhnya lupa mencuci tangan dengan benar, seperti diwartakan World of Buzz, Jumat (21/5/2021).
Simak cara memakai dan melepas masker yang benar menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, sebagai berikut:
1. Cara memakai masker menurut WHO
Bersihkan tangan Anda dengan antiseptik mengandung alkohol atau sabun dan air mengalir sebelum mengambil masker, dan pastikan Anda tidak menggunakan masker bekas atau rusak.
Cari tahu bagian dalam dan depan masker, biasanya masker medis bagian dalamnya berwarna putih, dan bagian depannya ada strip logam.
Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu Anda. Pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker.
Baca Juga: Meningkat, Warga Aceh Barat Positif Corona Bertambah Tujuh Orang
Saat memasang tali, jangan menyilangkan tali karena membuat sisi masker terbuka. Selanjutnya, cubit strip logam di depan masker agar tepat menempel di hidung Anda.
2. Cara melepas masker menurut WHO
Bersihkan tangan Anda dengan antiseptik berbahan dasar alkohol atau menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh masker.
Tanpa menyentuh sisi depan masker, lepaskan tali dari belakang kepala atau telinga. Condongkan tubuh ke depan dan tarik masker dari wajah Anda saat melepasnya.
Ingat, masker medis hanya untik sekali pakai dan pastikan tangan Anda bersih setelah membuang masker.
Selain pakai masker, untuk terhindar dari Covid-19 perlu juga menjaga jarak atau social distancing, rutin cuci tangan, dan menghindari kerumunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia