Suara.com - Jenis virus corona baru yang ditemukan tiga tahun lalu (2018) disebut melompat dari anjing ke manusia. Virus corona mirip taring baru ini ditemukan pada seorang anak di Malaysia pada 2018. Hal ini dinyatakan dalam studi yang terbit pada jurnal Clinical Infectious Diseases.
Melansir dari Medicinenet, jika dipastikan sebagai patogen manusia, bisa jadi virus tersebut adalah virus corona kedelapan yang diketahui menyebabkan penyakit pada manusia. Kasus tersebut menunjukkan bahwa penularan virus corona dari hewan ke manusia mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya.
"Seberapa umum virus ini dan apakah dapat ditularkan secara efisien dari anjing ke manusia atau antar manusia, tidak ada yang tahu," kata pemimpin studi Dr. Gregory Gray, seorang profesor kedokteran, kesehatan global dan kesehatan lingkungan di Duke University di Durham, NC
"Yang lebih penting adalah bahwa virus corona ini kemungkinan menyebar ke manusia dari hewan lebih sering dari yang kita ketahui," tambah Gray.
Untuk studi tersebut, para peneliti mengembangkan dan menggunakan alat diagnostik molekuler baru untuk memeriksa 301 spesimen yang diarsipkan dari kasus pneumonia. Mereka menemukan tanda-tanda virus corona anjing pada delapan orang yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia di Malaysia Timur.
Virus yang tumbuh dari salah satu spesimen diidentifikasi sebagai virus corona anjing.
"Mungkin ada beberapa virus corona anjing yang beredar dan menyebar ke manusia yang tidak kita ketahui," kata Gray dalam rilis berita universitas.
"kita perlu pengawasan yang lebih baik di tempat manusia dan hewan bersilangan, dan di antara orang-orang yang cukup sakit untuk dirawat di rumah sakit karena virus baru," tutupnya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berjalan Setahun, Varian Virus Baru Bermunculan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi