Suara.com - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof. Hindra Irawan Satari menegaskan belum ada kasus kematian akibat menerima vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan setelah banyaknya informasi simpang siur yang kematian yang terjadi dan dikaitkan dengan progam vaksinasi COVID-19.
Dilansir dari laman resmi covid19.go.id, ada 27 kasus kematian yang diduga terjadi akibat vaksinasi merek Sinovac. Namun setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, kata Hindra, kematian yang terjadi tidak ada kaitannya dengan program vaksinasi.
Dikatakan, 10 kasus kematian terjadi diduga akibat terinfeksi COVID-19, diikuti 14 orang yang mengalami penyakit jantung dan darah, lalu 1 orang yang mengalami gangguan fungsi ginjal mendadak, dan dua orang terkena diabetes mellitus dan hipertensi yang tidak terkontrol.
“Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu? Karena datanya lengkap. Seperti pemeriksaan, dirawat di-rontgen, diperkisa lab, dan di CT-scan,” ungkap Hindra.
Sementara itu, ada tiga kasus meninggal dunia yang diduga terkait vaksinasi Covid-19 merek AstraZeneca. Namun lagi-lagi Hindra mengatakan bahwa kematian yang terjadi bukan karena vaksinasi, melainkan karena adanya penyakit lain.
Melansir dari BBC, pakar kesehatan masyarakat Prof Linda Bauld mengatakan sebagian besar masyarakat yang mendapat vaksinasi Covid-19 memang akan mengalami efek samping yang ringan.
Ia mengatakan bagaimana efek samping serius dari vaksin apa pun merupakan efek yang tidak biasa. “Sebagian besar efek samping dari vaksin Covid sangat ringan. Meski ada kasus yang parah, tapi sangat jarang,” ungkapnya.
"Kami juga telah mengetahui adanya penggumpalan darah langka lewat vaksin Oxford-AstraZeneca, tapi itu tidak mungkin menjadi penyebabnya," pungkasnya.
Baca Juga: Dokter, ASN dan Agen Properti Tersangka Jual Vaksin Covid-19 Ilegal
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja