Suara.com - Makanan yang dikonsumsi bisa jadi penyebab berbagai penyakit yang datang setelahnya. Makanan cepat saji seringkali disebut jadi sumber tidak sehat yang tinggi akan gula, garam, dan lemak.
Kementerian Kesehatan telah membuat anjuran batasan konsumsi gula, garam, dan lemak harian agar tidak berlebihan. Sehingga sesekali konsumsi makanan cepat saji boleh saja dilakukan asalkan tetap sesuai batas.
Koordinator penyakit jantung dan pembuluh darah Kemenkes dr. Ratna Budi Hapsari, MKM., mengatakan bahwa hipertensi menjadi salah satu penyakit yang sering timbul akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
"Hipertensi, kita ketahui bisa terjadi akibat gaya hidup tidak sehat. Seperti kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, konsumsi makanan kekinian yang kita tahu kebanyakan mengandung kadar gula, garam, dan lemak yang cukup tinggi. Sebenarnya mengonsumsi itu bukan tidak boleh, tetapi ada hal-hal lain yang harus kita lakukan seperti perbanyak lagi melakukan aktivitas fisik," papar dokter Ratna dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, Senin (24/5/2021).
Ia mengingatkan, menjaga gaya hidup tetap sehat penting dilakukan sejak usia muda. Sebab jika terus ditunda, penyakit tidak menular seperti hipertensi bisa juga dialami oleh kelompok usia muda.
Kondisi itu terbukti dari semakin meningkatnya jumlah orang yang sakit hipertensi berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes dari 2013 hingga 2018.
"Riskesdas 2018 ada 34,1 persen penduduk usia 18 tahun ke atas yang ternyata hasil pengukuran menunjukkan hipertensi. Artinya 3 dari 10 penduduk Indonesia yang usia 18 tahun ke atas ternyata tensinya tinggi. Angka ini terus meningkat dibandingkan Riskesdas sebelumnya tahun 2013 yang pada saat itu prevalensi 25,6 persen atau 4 dari 10 penduduk," paparnya.
Secara kelompok usia, pasien hipertensi mulai bergeser jadi lebih muda. Jika sebelumnya lebih banyak didominasi usia 60 tahun ke atas, kini usia lebih produktif mulai 30 sampai 40 tahun juga telah terdiagnosis hipertensi.
Sesuai anjuran Kemenkes, konsumsi gula, garam, dan lemak harus dibatasi dalam rangka mencegah hipertensi dan penyakit tidak menular lainnya.
Baca Juga: Sekali Makan Habis 10 Burger, Aksi Wanita Langsing Ini Bikin Kaget
"Yang dianjurkan adalah gula empat sendok makan per orang per hari, garam satu sendok teh per orang per hari, untuk lemak lima sendok makan per orang per hari," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Kronologi Dokter Ahli Jantung Anak Tak Bisa Layani Pasien BPJS Padahal Mengabdi 28 Tahun di RSCM
-
Data Mencengangkan: Kasus Campak di Indonesia Naik Drastis! Apa yang Terjadi?
-
Alarm Kemenkes! KLB Campak Ancam Radang Otak, Orang Tua Diminta Segera Lakukan Ini...
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan