Suara.com - Krisis pandemi Covid-19 yang sudah berjalan setahun dikatakan ahli sangat memengaruhi kesehatan jiwa masyarakat.
Kesepian, kecemasan, dan stres meningkat di masa pandemi, yang bisa menyebabkan munculnya beragam masalah kesehatan jiwa.
Hal ini dikatakan oleh psikolog Arushi Malik, yang menegaskan bahwa dampak pandemi tidak hanya terlihat pada kesehatan fisik, namun juga kesehatan jiwa.
“Pandemi telah memengaruhi kesehatan mental dalam banyak hal, terutama dengan isolasi sosial yang meluas. Bagi beberapa orang, isolasi sosial dan kesepian telah menyebabkan kesehatan mental dan fisik yang buruk,” ungkap Arushi Malik yang dilansir dari Healthshots.
Lalu, apa saja pengaruh krisis pandemi terhadap kesehatan mental? Berikut daftarnya:
Takut sakit
Di masa pandemi ini, saat angka penularan dan kematian terus meningkat, orang bisa sangat takut untuk jatuh sakit.
Ketakutan ini bisa membuat seseorang tidak nafsu makan, masalah tidur, dan juga kemampuan menghadapi kehidupan sehari-hari.
Kesepian karena pembatasan sosial
Baca Juga: Pandemi COVID-19 Berisiko Rusak Kesehatan Mental, Ini yang Bisa Dilakukan
Meski dikatakan pembatasan sosial dapat mengurangi risiko tertular virus COVID-19, ada efek samping yang cukup berat bagi kesehatan jiwa, yakni kesepian.
Pembatasan sosial telah memisahkan hubungan dengan kekasih, pertemanan, saudara, maupun keluarga.
Kesepian yang muncul bisa sangat hebat, apalagi pada orang-orang yang merantau dan jauh dari keluarga.
Kehilangan pekerjaan
Kehilangan pekerjaan yang berbuntut pada masalah finansial juga sangat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jiwa.
Stres tidak hanya mengancam mereka yang sudah di PHK, namun juga karyawan dan pekerja lain yang terancam.
Kehilangan orang tersayang
Di masa pandemi ini, banyak orang mengalami kejadian di mana mereka kehilangan seseorang yang dicintai, baik keluarga maupun kekasih, akibat COVID-19.
Di antara penularan dan kematian yang kian meningkat, kondisi ini memengaruhi kesehatan mental mereka. Saat kehilangan orang tersayang akibat COVID-19, dapat memicu rasa kesepian dan juga depresi.
Penyebaran informasi hoaks
Pandemi COVID-19 ini telah menyajikan banyak berita terkait penularan maupun kematian, yang rentan menjadi hoaks.
Tingginya kabar hoaks membuat stres meningkat, yang tentunya berdampak bagi kesehatan jiwa.
Tag
Berita Terkait
-
Review Film Gereja Setan: Horor Mencekam yang Mengguncang Jiwa dan Iman
-
Uniknya Cara Healing Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Bikin Netizen Ngakak: Wah, Sama Pak!
-
FOMO Level Akut? Ini 5 Jurus Ampuh Gen Z Biar Lebih Fokus dan Percaya Diri!
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!