Suara.com - Gerhana bulan Pertama tahun 2021 akan terlihat pada hari ini, Rabu (26/5/2021). Hal ini akan menjadi fenomena luar biasa karena akan menjadi supermoon.
Supermoon adalah gerhana bulan dan bulan darah merah yang terjadi secara bersamaan. Gerhana bulan ini akan terlihat oleh masyarakat India, Asia Selatan, Asia Timur, Amerika Selatan, Austria dan sebagian besar Amerika Utara, Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Antartika.
Para skygazer sangat bersemangat untuk menyaksikan fenomena gerhana bulan ini. Banyak orang mungkin juga tak sabar ingin melihatnya nanti malam.
Sebenarnya, semua orang disarankan tidak melihat gerhana bulan dengan mata telanjang. Tapi, banyak yang percaya bahwa melihat gerhana bulan dengan mata telanjang tidak membahayakan.
Menurut para ahli, sangat aman untuk menyaksikan gerhana bulan dengan mata telanjang. Ada dua fase gerhana bulan, yakni fase parsial di mana bulan melewati bayangan bumi dan gerhana bulan total di mana seluruh bulan melewati bayangan bumi.
Sayangnya dilansir dari Times of India, tidak ada kacamata khusus untuk menyaksikan gerhana bulan dan aman untuk melihat fase gerhana bulan dengan mata telanjang.
Satu-satunya cara tidak aman melihat gerhana bulan dengan mata telanjang adalah tidak terlalu jauh dari matahari. Hal ini terjadi setelah dan selama gerhana karena matahari terlalu berbahaya untuk dilihat kapan pun sepanjang hari dengan mata telanjang.
Menurut NASA, supermoon terjadi ketika orbit Bulan paling dekat dengan Bumi dan Bulan pada waktu yang sama. Saat Bulan mengorbit Bumi, ada jarak antara keduanya paling kecil (360.000 km) dan titik waktu saat jarak paling jauh (405.000 km).
Ketika bulan purnama muncul pada titik di mana jarak antara bumi dan bulan paling kecil, Bulan tampak lebih cerah dan lebih besar dari bulan biasa. Istilah supermoon diciptakan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979.
Baca Juga: Infeksi Jamur Kuning Lebih Bahaya, Apa Bedanya dengan Jamur Hitam dan Putih?
Pada hari ini, dua fenomena luar biasanya akan terjadi pada waktu bersamaan. Salah satunya adalah supermoon dan gerhana bulan total ketika matahari dan bulan berada di sisi berlawanan dari bumi.
Karena gerhana bulan total, bulan akan tampak lebih merah. Fenomena ini terjadi karena bumi akan menghalangi sebagian cahaya dari matahari yang sampai ke bulan. Atmosfer bumi menyaring cahaya dan melembutkan tepi bayangan planet kita, memberi warna merah pada bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan