Suara.com - Lebih dari 220 negara telah melaporkan kasus infeksi Covid-19. Tetapi hingga saat ini baru 176 negara yang tercatat sudah memberikan vaksin Covid-19 kepada penduduknya.
Data Bloombergh menunjukan, sebanyak 1,74 miliar dosis vaksin telah disuntikan di seluruh dunia.
Sementara itu, jumlah orang yang telah terinfeksi Covid-19 ada sebanyak 169.056.832 dari seluruh dunia.
Sebanyak 3.511.531 jiwa di antaranya meninggal dunia dan 150.806.703 orang lainnya telah berhasil sembuh dari infeksi.
Akan tetapi, per Kamis (27/5) pukul 07.00 WIB, pada situs worldometers.info tercatat ada 14.738.598 orang di seluruh dunia yang masih positif Covid-19.
Terkait program vaksinasi Covid-19, setiap negara memiliki kecepatan berbeda dalam mendistribusikan vaksin kepada penduduknya.
Selain faktor sumber daya tenaga kesehatan, persoalan stok dosis vaksin juga menjadi kendala yang dihadapi beberapa negara.
Negara di Benua Asia Selatan -- Pakistan misalnya, baru akan memulai vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia 19 tahun ke atas.
Pakistan sempat alami paceklik pasokan vaksin dan membatasi suntikan lebih dulu untuk kelompok usia 30 tahun ke atas.
Baca Juga: Update Terkini Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet: Tambah Ratusan, Jadi 1.618 Orang
Tetapi dengan pembelian dan sumbangan dari China serta bantuan vaksin melalui program COVAX dari Organisasi Kesehatan Dunia bersama Aliansi Vaksin GAVI, Pakistan kini telah mendapatkan lebih dari 18 juta dosis yang akan disebarkan ke masyarakat.
"Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran vaksinasi untuk usia 19 tahun ke atas. Jadi sekarang pendaftaran akan terbuka untuk seluruh penduduk nasional yang disetujui oleh ahli kesehatan untuk vaksinasi Covid-19,” kata Asad Umar, menteri di Pakistan dalam sebuah posting di Twitter.
Dari total penduduk sebanyak 220 juta, Pakistan baru memberikan 5,3 juta dosis vaksin dengan pasokan dari tiga perusahaan China: Sinopharm, Sinovac dan CanSinbio juga vaksin dari Oxford-AstraZeneca.
Selain itu, sektor swasta Pakistan telah mengimpor hampir 50.000 dosis vaksin Sputnik-V Rusia, dikutip dari CNA.
Pakistan telah melaporkan lebih dari 900.000 infeksi virus corona dan 20.465 kematian. Pada hari Rabu (26/5), pihak berwenang melaporkan 2.724 infeksi baru dan 65 kematian dalam 24 jam sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!