Suara.com - Tidak diragukan lagi bahwa pandemi Covid-19 telah memengaruhi setiap manusia di bumi dengan berbagai cara. Virus tersebut tidak pandang bulu, semua kelompok usia bisa terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.
Bahkan kelompok anak yang terbukti memiliki sistem kekebalan tubuh terkuat dibanding orang lebih tua, juga tidak terhindar infeksi Covid-19.
Dilansir melalui News18, America Academy of Pediatrics (AAP) mencatatkan total 3.943.407 anak dinyatakan positif Covid-19 di Amerika Serikat hingga 20 Mei 2021.
Ini artinya, lebih dari 14 persen dari total kasus yang dilaporkan di negara tersebut merupakan anak-anak.
Untuk itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan untuk menanamkan kebiasaan berikut pada anak-anak anda agar mereka tetap aman dan sehat di masa pandemi Covid-19.
1. Cuci tangan dan kenakan masker
Orangtua dan wali harus memastikan anak secara teratur mencuci tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Mengenakan masker juga sama pentingnya, dan siapa pun yang berusia di atas dua tahun harus menutupi wajah mereka dengan masker saat berada di depan umum atau di sekitar orang yang tidak tinggal di rumah Anda.
2. Batasi interaksi anak Anda dengan orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit
Anda harus membatasi interaksi anak dengan orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah setelah tertular Covid-19. Kelompok risiko ini terdiri dari orang-orang seperti kakek-nenek anak Anda. Orang tua perlu menunda kunjungan untuk melihat orang tua dalam keluarga.
Oleh karena itu, keselamatan anak-anak sangatlah penting. Ada beberapa cara dasar, tetapi penting yang dapat memastikan virus tidak menyerang anak-anak Anda.
Baca Juga: Pasien COVID-19 di Bali Tinggal 1,34 Persen
3. Batasi waktu bermain secara langsung, alih-alih hubungkan secara virtual
Meskipun kegiatan sosial di luar ruangan penting untuk perkembangan anak Anda, hal itu berisiko membuat anak Anda terinfeksi. Apalagi, semakin lama interaksinya, semakin tinggi risiko tertular Covid-19.
Interaksi fisik harus dibatasi seminimal mungkin dan sebagai gantinya orangtua harus memilih panggilan telepon yang diawasi atau obrolan video dengan teman-teman mereka.
Namun, Anda perlu memastikan anak-anak Anda tidak kehilangan aktivitas fisik karena penting untuk kesehatan mereka. Para orangtua juga harus memberikan teladan bagi anak-anak mereka dengan menjalani gaya hidup aktif.
4. Kunjungan klinik untuk suntik flu
Terlepas dari pandemi, orangtua tidak boleh melewatkan jadwal vaksinasi atau imunisasi wajib anak-anak seperti vaksin flu dan penyakit potensial lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja