Suara.com - Sudah menjadi fakta umum bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan dan dapat memengaruhi kesuburan apapun jenis kelamin Anda.
“Masalahnya bisa disaksikan langsung dari pembuahan karena menunda proses dan menyebabkan hambatan. Umumnya, pasangan yang melakukan hubungan seks tanpa kondom setiap 2 sampai 3 hari sekali akan hamil dalam setahun," kata Dr. Aswati Nair, Konsultan Kesuburan, Nova IVF Fertility, New Delhi seperti yang dikutip dari India Express.
"Tapi, bagi perokok, kemungkinan hamil menjadi hampir setengahnya. Dalam skenario seperti itu, berhenti merokok adalah satu-satunya pilihan bagi pasangan tersebut,” imbuhnya.
Melansir dari India Express, dokter Nair menyatakan bahwa berhenti merokok bisa meningkatkan peluang kesuburan. Menjadi bukan perokok juga akan membantu jika Anda sedang mengalami pengobatan masa subur.
Perokok pasif juga sangat memengaruhi peluang untuk hamil. Meskipun Anda tidak merokok, menghirup asap rokok pasangan dapat merusak kemampuan Anda untuk hamil.
Dalam konteks pria, merokok mengurangi kualitas air mani, menyebabkan jumlah sperma lebih rendah, mempengaruhi pergerakan sperma dan terkadang bisa membuat pria impoten.
"Idealnya, pasangan harus berhenti merokok sepenuhnya ketika mereka memutuskan untuk memulai sebuah keluarga. Namun, telah terlihat bahwa alih-alih berhenti, mereka mengurangi hanya merokok. Padahal tingkat merokok yang rendah masih dapat menghambat kehamilan," ujar dokter Nair.
"Merokok 1 sampai 5 batang sehari membuat Anda lebih rentan mengalami kehamilan ektopik. Di kemudian hari dalam kehamilan, merokok juga dapat menyebabkan cacat lahir, hambatan pertumbuhan, dan tekanan darah tinggi. Merokok lebih sedikit tidak mengurangi risiko kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah," imbuhnya.
Dokter Nair juga menegaskan bahwa rokok rendah tar atau rendah nikotin sama berbahayanya bagi Anda dan kesehatan bayi.
Baca Juga: KTR Tak Efektif, Perokok di Kota Cimahi Butuh Edukasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya