Suara.com - Tes kehamilan rumahan atau test pack memang umumnya akurat, namun terkadang juga salah. Para peneliti memperkirakan bahwa hingga 5 persen dari tes memberikan hasil negatif palsu yang artinya bahwa tes menunjukkan Anda tidak hamil padahal sebenarnya Anda hamil.
Melansir dari Insider, berikut beberapa kondisi yang membuat hasil test pack menunjukkan negatif palsu, antara lain:
1. Tes terlalu dini pada kehamilan
Tes kehamilan bekerja dengan mengukur kadar hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urinee Anda. Jumlah hCG dalam tubuh Anda mulai meningkat setelah telur yang dibuahi ditanamkan di rahim Anda dan dapat dideteksi sekitar 10 hari setelah pembuahan.
"Kebanyakan tes kehamilan akan bekerja dengan baik jika itu terjadi pada saat Anda terlambat haid, yang biasanya 2 minggu setelah ovulasi atau 28 hari setelah periode terakhir Anda dimulai," kata Pamela Berens, MD, seorang OB-GYN dengan dokter UT di Universitas Texas.
2. Memeriksa hasilnya terlalu cepat
Tes kehamilan Anda harus disertai dengan instruksi tentang berapa lama Anda harus menunggu antara mengikuti tes dan memeriksa hasil Anda. Waktu untuk menunggu hasil biasanya sekitar satu hingga dua menit. Hal ini disebabkan karena antibodi dalam tes membutuhkan waktu untuk merasakan hCG dalam urine Anda dan menampilkan hasilnya.
Jika Anda memeriksa tes sebelum waktu tunggu habis, Anda mungkin melihat hasil negatif bahkan jika Anda sedang hamil.
3. Urine Anda terlalu encer
Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Berpikir Harus Makan Banyak untuk 2 Orang, Ini Risikonya!
Urine Anda memiliki konsentrasi kadar hCG tertinggi di pagi hari.
"Jika Anda tidak bisa mengikuti tes di pagi hari, cobalah menggunakan urine yang telah berada di kandung kemih Anda selama sekitar empat jam. Minum banyak cairan dapat mengencerkan urine dan menurunkan konsentrasi hCG, jadi sebaiknya hindari minum terlalu banyak sebelum melakukan tes kehamilan," ujar Barens.
4. Tes kehamilan Anda kedaluwarsa atau rusak
Jika tes kehamilan Anda kedaluwarsa atau rusak, maka akan memberikan hasil negatif palsu. Ini karena antibodi dalam tes yang bereaksi terhadap hormon hCG perlahan menguap seiring waktu di mana pada akhirnya akan ada terlalu sedikit antibodi untuk merasakan hCG.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif