Suara.com - Menkes Budi Gunadi Sadikin angkat bicara mengenai adanya masker yang dikorupsi yang dilakukan oleh oknum Dinkes Provinsi Banten. Ia menerangkan, seharusnya pihak Dinkes Provinsi Banten tidak melakukan hal tersebut di masa pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, seharusnya di masa pandemi harus berbuat berbaik kepada sesama.
Budi mengatakan, “Aku kan bilang ke temen-temen di Dinkes, ini kan lagi bencana, nggak usah yang kayak gitu-gitu. Nanti nggak takut dosanya gitu gede banget,” ungkapnya saat ditemui di salah satu hotel di Serpong, Kota Tangsel, Rabu (2/6/2021).
Diberitakan sebelumnya, dua orang pengusaha dan satu PNS dijadikan tersangka oleh Kejati Banten dalam kasus korupsi pengadaan masker medis KN-95. Dari total proyek sebesar Rp 3,3 miliar, nilai kerugiannya mencapai Rp 1,6 miliar.
Pelaku berinisial AS dan WF dari PT. RAM, kemudian LS berstatus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinkes Banten, dikabarkan kini di tahan di Rutan Padeglang.
Kepala Kejati Banten Asep Nana Mulyana mengatakan, pihaknya telah menahan tiga tersangka yang diduga melakukan korupsi dana pengadaan masker.
“Kami dari tim penyidik kejaksaan Tinggi Banten telah melakukan upaya paksa penahanan terhadap tiga tersangka. Masing-masing tersangka AS, WF dari pihak swasta dan LS dari PPT Dinkes Provinsi Banten,” ungkapnya, seperti dikutip dari suarabanten.id, Jumat (28/5/2021).
Menurut Asep, masing-masing dari tiga tersangka tersebut dikenai Pasal 2 juncto Pasal undang-undang no. 31 tahun 1999, yakni tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Kita akan melihat pasal-pasal lain, untuk saat ini kita sangkakan dengan pasal tersebut,” pungkasnya.
Baca Juga: Terjaring Razia Prokes, Para ABG di Alun-alun Kidul Solo Langsung Diswab
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit