Suara.com - Keseimbangan tubuh memang cenderung memburuk seiring bertambahnya usia dan bisa menyebabkan kehilangan rasa kepercayaan diri.
Karena, postur tubuh yang membungkuk bisa berdampak negatif pada kepercayaan diri sesesorang. Penelitian juga menunjukkan bahwa keseimbangan tubuh bisa memengaruhi harapan hidup seseorang.
Dr Michael Mosley mengutip sebuah penelitian di podcast Just One Thing with Michael Mosley yang menemukan hubungan jelas antara berapa lama orang usia 50 tahunan bisa berdiri di satu kaki dengan mata tertutup dan kemungkinan mereka bisa hidup 13 tahun kemudian atau tidak.
Medical Research Council melacak 5.000 orang yang lahir pada tahun 1946. Orang pada usia 53 tahun diminta menyelesaikan tes selama kunjungan rumah dari perawat terlatih khusus.
Dalam tes keseimbangan dengan berdiri menggunakan satu kaki dan mata tertutup, pria dan wanita yang mampu menahan posisinya kurang dari 2 detik 3 kali lebih mungkin meninggal sebelum usia 66 tahun dibandingkan mereka yang bisa menahannya selama 10 detik atau lebih.
Mereka yang tidak bisa menyelesaikan tes keseimbangan ini sama sekali lebih mungkin meninggal dalam kurun waktu 13 tahun. Dr Rachel Cooper di Medical Research Council mengatakan sebagian besar penelitian ini dilakukan pada orang tua.
"Tapi, kami juga telah melihatnya pada orang-orang kelompok usia lebih muda, di mana mereka juga tidak memiliki riwayat penyakit serius," jelas Dr Rachel dikutip dari Express.
Dr Morsley pun berbicara dengan Profesor Dawn Skelton di Glasgow Caledonian University untuk menelusuri hal ini lebih jauh. Dr Skelton mengatakan orang yang rentan jatuh cenderung sering mengalami cedera serius.
Ia juga menambahkan bahwa tubuh yang kurang seimbang itu bisa jadi gejala gangguan kesehatan yang lebih serius pada tubuh. Menurut Dr Skelton, tubuh yang tidak seimbang bisa jadi pertanda otak tidak berkomunikasi dengan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Khusus Penderita Virus Corona Covid-19, Hindari 3 Latihan Pernapasan Ini
Ada juga beberapa saran bahwa meningkatkan keseimbangan tubuh bisa meningkatkan harapan hidup dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
"Jika Anda bisa meningkatkan keseimbangan tubuh, hal itu bisa membuat perbedaan besar dalam mencegah patah tulang panggul," jelasnya.
Terlebih lagi, ada beberapa saran bahwa meningkatkan keseimbangan tubuh bisa membantu kognisi, mencegah dan memperlambat risiko demensia.
Demensia adalah sindrom yang terkait dengan penurunan fungsi otak berkelanjutan. Anda bisa mengukur risiko Anda menderita kondisi ini dengan cara berdiri menggunakan satu kaki dengan mata tertutup.
"Jika Anda bisa melakukannya lebih dari 10 detik, Anda bisa melakukannya dengan baik. Latihan ini bisa membantu meningkatkan keseimbangan Anda," jelasnya.
Cobalah untuk melakukan latihan ini setidaknya dua kali seminggu dan menggabungkannya dengan rutinitas lain dalam seri ini:
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan