Suara.com - Meghan Markle melahirkan anak keduanya di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (4/6/2021) lalu, yang dengan sabar didampingi suaminya, Pangeran Harry.
Meski ini merupakan persalinan keduanya setelah sebelumnya ia melahirkan Archie, putra pertamanya, di Inggris, ini adalah momen pertamanya melahirkan di Amerika Serikat.
Lantas, adakah perbedaan melahirkan di kedua negara tersebut?
Mengutip Insider, spesialis obgyn sekaligus pakar kesehatan perempuan global dr. Taraneh Shirazian membandingkan pengalaman melahirkan di kedua negara tersebut, berdasarkan survei para ibu yang berkonsultasi dengannya.
Melahirkan di Inggris Gratis
Semua warga Inggris dan para pemegang visa punya akses untuk mendapatkan Pelayanan Kesehatan Nasional atau NHS gratis. Termasuk di antaranya pemeriksaan, suntikan, perawatan gigi, perawatan kesehatan mental, rawat jalan, hingga perawatan bersalin.
"NHS adalah salah satu sistem yang paling disukai, dan itu didapatkan melalui pembayaran pajak warga Inggris kepada negara," terang Claudia yang baru saja melahirkan di Inggris.
Sehingga kata Claudia, banyak warga yang tidak ingin melewatkan kesempatan, karena mereka sudah membayar perawatan kesehatan di sepanjang hidup mereka dengan pajak ke negara.
Layanan kesehatan ini disebut sudah terstandarisasi dan berbiaya rendah dibanding di AS. Saat hamil, layanan ini akan ditangani langsung oleh bidan, bahkan dokter obgyn, ahli bedah, hingga pakar anestesi jika terjadi komplikasi.
Di AS Banyak Pilihan Perawatan Bersalin
Negara yang sedang dipimpin Joe Biden itu membebaskan warganya untuk membayar dan memilih layanan kesehatan sesuai keinginan. Pilihan itu bisa berupa jalur asuransi mandiri, swasta, hingga program kesehatan pemerintah yang disebut Medicare.
Baca Juga: Terungkap, Ini Makna Sentimental dari Nama Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle
Sistem ini membuat warga Amerika punya akses yang beragam dan terspesialisasi, tapi di saat bersamaan mempertajam kesenjangan ras, sosial, hingga ekonomi.
"Masalah layanan kesehatan di AS memastikan setiap orang punya akses dan perawatan yang luar biasa bagi warganya," ujar Shirazian.
Pengalaman ini diungkap langsung Louise yang melahirkan putranya di Atlanta, Georgia, pada Desember 2020 lalu. Berkat atasannya, ia punya asuransi kesehatan yang baik, yang bahkan membuatnya bisa mendapatkan layanan kesehatan lebih baik.
"Kontrol dan bisa memilih layanan yang diinginkan adalah satu hal yang penting bagi saya," terang Louise.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?