Suara.com - Akibat terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 saat ini, Indonesia disebut berpotensi alami tsunami Covid-19 seperti India. Terlebih telah menyebarnya berbagai varian baru virus corona yang dikonfirmasi lebih menular.
"Kalau terjadi tsunami Covid-19 seperti di India, ya ada. Walaupun tidak sama persis tentu, tapi menyerupai sangat bisa," kata epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman dihubungi suara.com, Selasa (15/6/2021).
Selain sebaran varian baru, banyaknya kasus positif yang tidak terdeteksi juga bisa jadi pemicu tsunami Covid-19, lanjut Dicky. Terutama dengan adanya virus Corona varian delta yang juga telah masuk ke Indonesia.
"Yang sangat akan berpengaruh adanya varian Delta. Artinya varian Delta ini yang akan membuat kondisi sangat berubah signifikan. Karena dia lebih cepat menular bahkan sampai 70 persen dibandingkan varian lama. Kedua, dia juga bisa meningkatkan derajat keparahan karena tingkat hunian rumah sakit meningkat dua setengah kali dibanding varian Alfa," paparnya.
Dicky melanjutkan, varian Delta juga memengaruhi sistem imunitas seseorang yang sudah divaksinasi dua dosis. Proteksi lebih tinggi baru dialami oleh orang-orang yang disuntik vaksin Pfizer dan juga Astrazeneca.
Diketahui, Indonesia belum memiliki vaksin Covid-19 jenis Pfizer. Sementara Astrazeneca baru sebanyak 8,2 juta dosis.
"Kalau bicara Pfizer di Indonesia kan belum ada. Kalau Astrazeneca saya kira belum ada yang dua kali (dosis), tapi kalau pun sudah ada juga pasti sedikit sekali. Ini yang berbahaya," ucapnya.
Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1.927.708 kasus. Satgas Penanganan Covid-19, melaporkan ada 8.161 kasus baru Corona pada Selasa (15/6/2021).
Selain itu, dilaporkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6.407, sehingga sampai hari ini telah 1.757.641 orang sembuh dari infeksi Covid-19.
Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Menyebar Lebih Cepat: 1 Pasien Bisa Infeksi 5 Orang Sekaligus!
Dilaporkan juga hari ini ada 164 pasien meninggal akibat Covid-19. Total tercatat ada 53.280 orang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?