Suara.com - Pemerintah tengah menggalakkan program vaksinasi Covid-19 nasional di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.
Dengan modal KTP atau surat keterangan domisili, masyarakat umum berusia di atas 18 tahun bisa mendapatkan vaksin Covid-19 seara gratis.
Bagi Anda yang berencana melakukan vaksinasi dalam waktu dekat, ada sejumlah hal yang wajib Anda ketahui.
1. Risiko efek samping
Dilansir Pinkvilla, seetelah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19, Anda mungkin mengalami sejumlah efek samping, di antaranya adalah demam, nyeri tubuh, dan sakit kepala.
Tidak perlu panik, ini adalah reaksi normal tubuh usai mendapatkan vaksin.
Sejumlah laporan mengatakan efek samping lebih kuat mungkin dirasakan usai suntikan kedua, namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
2. Durasi efek samping
Setiap orang mengalami durasi efek samping yang berbeda. Namun normalnya, efek samping usai vaksinasi hanya bertahan antara 24-72 jam saja.
Baca Juga: Demi Tekan Covid-19, Mal Sampai Cafe Wajib Tutup Jam 8 Malam
Anda disarankan lebih banyak istirahat di periode tersebut. Ikuti petunjuk dokter tentang tata cara beristirahat, dan minum obat pereda nyeri seperti parasetamol bila perlu.
3. Tetap pakai masker
Sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua bukan tanda Anda bisa bebas keluar rumah tanpa masker.
Vaksin membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk membangun perlindungan terhadap virus. Selama dua minggu ini, dikatakan bahwa kekebalan seseorang relatif rendah karena tubuh sibuk membuat antibodi.
4. Ikuti protokol kesehatan
Jadi tetap ikuti protokol dan strategi keselamatan termasuk menjaga jarak sosial, memakai masker dan mempraktikkan kebersihan tangan yang baik untuk melindungi diri secara efektif dari virus COVID-19.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!