Suara.com - Saat bayi lahir, jalur kelairan vagina menyediakan berbagai bakteri yang menguntungkan bagi bayi. Hal ini yang kemudian membuat anak-anak yang lahir melalui persalinan caesar tidak mendapatkan keuntungan tersebut.
Melansir dari Medicinenet, untuk mengurangi selisih bakteri menguntungkan antara yang lahir vagina dan ceasar, para peneliti melaporkan bahwa menyeka bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar dengan kain kasa yang telah diberi benih cairan vagina ibu. Upaya ini membangun perlindungan yang sama untuk bayi yang baru lahir secara caesar.
"Kami pikir penting untuk mempelajari ini karena ini tentang kesehatan generasi masa depan anak-anak," kata penulis studi senior Maria Gloria Dominguez-Bello, seorang profesor mikrobioma dan kesehatan di Rutgers University New Jersey.
Mikrobioma ibu secara alami mendidik sistem kekebalan bayi saat lahir. Bukti menunjukkan bahwa ketika bayi terganggu di awal kehidupan, baik karena mereka dilahirkan melalui operasi caesar atau karena mereka minum antibiotik, sistem kekebalan dapat meradang di kemudian hari.
Laporan penelitian tersebut akan diterbitkan dalam edisi 13 Agustus di jurnal Med.
Penelitian melibatkan 177 bayi dari Amerika Serikat, Chili, Bolivia dan Spanyol, 98 lahir normal dan 79 melalui operasi caesar. Dari persalinan caesar, 30 bayi diseka dengan kain kasa vagina ibu setelah lahir.
Analisis laboratorium menunjukkan bahwa mikrobiota bayi yang diseka dengan cairan dari vagina ibu saat lahir mirip dengan mereka yang lahir secara normal.
"Apa yang kami tunjukkan adalah bahwa kami dapat menormalkan setidaknya sebagian kotoran, kulit, dan mikrobioma mulut bayi-bayi itu selama tahun pertama," kata Dominguez-Bello.
"Yang masih belum kami ketahui adalah implikasi kesehatannya. Apakah bayi-bayi ini terlindungi dari peningkatan risiko penyakit? Kami belum tahu itu," imbuhnya.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Bayi Lebih Baik Tidur Sendiri Ini Alasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer