Suara.com - Para peneliti telah menemukan bahwa kondisi kejiwaan ibu meningkatkan risiko gangguan spektrum autisme (ASD) dan keterlambatan perkembangan (DD) pada keturunannya. Studi ini telah diterbitkan pada Biological Psychiatry.
Melansir dari Medical Xpress, studi sebelumnya telah menemukan hubungan antara penggunaan SSRI dan ASD pada keturunannya. ASD dikaitkan dengan jalur serotonergik yang terganggu.
"Temuan terbaru kami adalah kabar baik bagi wanita yang mengelola kondisi kejiwaan seperti depresi dan kecemasan saat hamil dan konsisten dengan semakin banyak penelitian yang mencoba untuk lebih menguraikan hubungan terpisah dari pengobatan SSRI ibu dan indikasi psikiatri selama kehamilan dengan perkembangan saraf anak," ujar Jennifer Ames, Ph.D., dari Kaiser Permanente dan penulis utama studi.
Dokter Ames dan rekan menggunakan data dari Study to Explore Early Development (SEED). Merela mengumpulkan informasi tentang perkembangan ribuan anak yang lahir di seluruh AS antara tahun 2003 dan 2011.
Analisis data SEED mencakup tiga kelompok anak, mereka dengan ASD (1.367 anak), anak dengan DD (1.750 anak), dan anak-anak sebagai populasi kontrol yang sehat (1.671 anak). Sekitar sepertiga ibu dalam penelitian ini memiliki kondisi kejiwaan sebelum atau selama kehamilan, dan sekitar seperempat dari mereka menggunakan SSRI atau antidepresan lainnya.
Temuan menunjukkan bahwa risiko ASD atau DD kira-kira meningkat dua kali lipat untuk anak-anak dari ibu dengan gangguan kejiwaan dibandingkan dengan mereka yang tidak. Tetapi yang penting, penggunaan SSRI tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko.
"Sangat melegakan melihat bahwa konsumsi antidepresan ibu tidak meningkatkan risiko autisme, gangguan spektrum atau gangguan perkembangan saraf lainnya. Namun, penelitian ini mengkonfirmasi bahwa gangguan kejiwaan ibu terkait dengan peningkatan risiko gangguan spektrum autisme pada keturunannya," ujar John Krystal, MD, Editor Biological Psychiatry, mengatakan tentang pekerjaan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja