Suara.com - Vaksin Covid-19 telah bisa digunakan untuk anak usia 12-17 tahun, berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Izin vaksin Covid untuk anak itu ditulis BPOM dalam Surat Pengajuan Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T mengenai Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat yang dikirim ke Bio Farma tertanggal 27 Juni.
Dalam surat itu BPOM merekomendasikan untuk menerima usulan penggunaan vaksin corona pada anak usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 ML.
Meski demikian, rekomendasi tersebut belum mulai dilakukan. Program vaksinasi Covid-19 hingga saat ini kebanyakan masih fokus terhadap pemberian masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
"Program vaksinasi di RS Sulianti Saroso masih fokus kepada orang usia lebih dari 18 tahun. Meskipun sudah ada beberapa rekomendasi tentang pemberian vaksin pada anak-anak, namun kita masih menunggu aturan lebih kuat dan lebih safe," kata Dokter di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, dr. Moh. Zakir Chohan dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Senin (28/6/2021).
Ia mengatakan bahwa vaksin yang tersedia di Indonesia saat ini sebenarnya cukup aman untuk anak-anak. Akan tetapi, dokter Zakir menyampaikan, pemberian vaksin tersebut masih menunggu rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Penyakit Covid ini kan masih baru dan sedang berjalan dan merebak, jadi pada pemberian vaksin untuk anak lebih hati-hati. Kita akan menunggu rekomendasi dari pihak terkait termasuk dari Ikatan Dokter Anak Indonesia dan juga nanti dari Satgas Covid juga dari dinas kesehatan. Kalau nanti sudah aman diberikan untuk anak, maka akan kita berikan," pungkasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Aman Bhakti Pulungan, SpA, mengatakan sudah mengetahui akan adanya surat rekomendasi tersebut.
Dikatakannya BPOM selaku regulator juga mengajak IDAI terlibat dalam keputusan membolehkan suntikan vaksin Covid-19 pada anak.
Baca Juga: Sudah Divaksin Masih Bisa Tertular Covid-19, Siti Fadilah: Di Kudus Nakes Sembuh Semua
"Kalau ditanya IDAI terlibat, iya IDAI terlibat. IDAI terlibat dan IDAI ikut rapatnya. Kami sangat mendukung imunisasi pada anak," katanya, dalam konferensi pers virtual Tim Mitigasi IDI kemarin, Minggu (27/6/2021).
Prof Aman mengatakan dalam waktu dekat, BPOM akan mengeluarkan emergency use of authorization atau EUA vaksin Sinovac Bio Farma untuk diberikan kepada anak usia 12-17 tahun.
"Jadi memang kami hari Sabtu dari IDAI diajak untuk rapat dan insya Allah itu saya rasa emergency use authorization itu keluar dari Badan POM," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Kasus Keracunan Pelajar Meningkat, IDAI Minta Program Makan Bergizi Gratis Dievaluasi!
-
Nikita Mirzani Ultimatum BPOM: Kalau Tidak Hadir Sidang, Ada Apa-Apanya!
-
Keras, Nikita Mirzani Minta BPOM Dibubarkan Jika Mangkir Lagi di Sidang
-
Keracunan Massal MBG: IDAI Ungkap Fakta 'Danger Zone' Makanan yang Bikin Ngeri!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh