Suara.com - Anosmia menjadi salah satu gejala paling banyak dialmi oleh pasien Covid-19. Anosmia adalah hilangnya sebagian atau seluruh indera penciuman.
Masalah ini bisa bersifat sementara atau permanen. Kondisi umum yang mengiritasi lapisan hidung, seperti alergi atau pilek, dapat menyebabkan anosmia sementara.
Kondisi yang lebih serius yang mempengaruhi otak atau saraf, seperti tumor otak atau trauma kepala, dapat menyebabkan hilangnya penciuman secara permanen.
Anosmia sering disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di hidung yang mencegah bau tidak masuk ke bagian atas hidung.
Anosmia terkadang disebabkan oleh masalah pada sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak.
Pengobatan tergantung pada penyebabnya. Jika kehilangan penciuman terjadi karena pilek, alergi, atau infeksi sinus, biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda jika anosmia tidak hilang setelah gejala pilek atau alergi mereda.
Perawatan yang dapat membantu mengatasi anosmia yang disebabkan oleh iritasi hidung meliputi:
- dekongestan
- antihistamin
- semprotan hidung steroid
- antibiotik, untuk infeksi bakteri
- mengurangi paparan iritasi hidung dan alergen
- berhenti merokok
Kehilangan penciuman yang disebabkan oleh sumbatan hidung dapat diobati dengan menghilangkan apa pun yang menghalangi saluran hidung Anda.
Pengangkatan ini mungkin melibatkan prosedur untuk menghilangkan polip hidung, meluruskan septum hidung, atau membersihkan sinus.
Baca Juga: Gawat! RSD Wisma Atlet Nyaris Penuh, Kini Terisi 94 Persen Pasien Covid-19
Orang yang lebih tua lebih rentan kehilangan indra penciuman mereka secara permanen. Saat ini tidak ada pengobatan yang tersedia untuk orang dengan anosmia kongenital.
Orang dengan kehilangan sebagian indra penciuman mereka dapat menambahkan zat penyedap terkonsentrasi ke makanan untuk meningkatkan kenikmatan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis