Suara.com - Vaksinasi Covid-19 diyakini menjadi harapan baru dalam rangka penangan pandemi Covid-19 di seluruh dunia, dan menciptakan herd immunity. Pemerintah saat ini juga masih terus berupaya melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi COvid-19 di Indonesia.
DIkutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dapat bekerja sama dengan lembaga, termasuk swasta dalam upaya program percepatan vaksinasi Covid-19.
Hal itu tertuang Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Kerja sama dengan berbagai pihak ini merupakan salah satu solusi untuk percepatan program vaksinasi nasional bagi 181,5 juta penduduk Indonesia yang ditargetkan selesai dalam waktu 1 tahun.
Untuk mendukung hal itu, Konimex, salah satu perusahaan consumer goods terkemuka di Indonesia juga ikut membantu dukungan pada program percepatan vaksinasi Nasional dari Pemerintah ini.
Bekerja sama dengan sejumlah pihak, perusahaan itu membuka Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Drive-thru di berbagai kota, diantara Jakarta, Bogor, Surabaya, Sleman dan Medan yang bekerja sama dengan dinas kesehatan dan istansi terkait.
"Dalam kolaborasi ini, kami berkomitmen mendukung dana operasional dan lima puluh ribu paket produk multivitamin, hand sanitizer serta makanan senilai lebih dari Rp. 3 miliar yang dialokasikan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR)," kata Rachmadi Joesoef , CEO Konimex Group dalam keterangannya, Selasa, (29/6/2021).
Sekalipun sudah mendapatkan dua kali vaksinasi, bukan berarti seseorang tidak dapat tertular virus corona. Karena itu penting untuk harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mempraktekkan 4M : menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumuman.
"Dengan mengikuti Vaksinasi Covid-19 kita melindungi diri dan keluarga serta turut mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar pemulihan dari pandemi dapat berjalan lebih cepat, supaya masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya," kata Rachmadi.
Baca Juga: Pertama Kali, Inggris Uji Coba Vaksin Covid-19 Baru untuk Lawan Varian Beta!
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik