Suara.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah di atas 20 ribu per hari dalam beberapa waktu terakhir.
Hampir semua rumah sakit penuh dan kekurangan sumber daya manusia. Di sisi lain, tabung oksigen juga makin sulit ditemui.
Kondisi ini pada akhirnya memaksa pemerintah untuk mengeluarkan aturan pembatasan pergerakan masyarakat yang lebih ketat lagi.
Presiden Joko Widodo bahkan dikabarkan akan segera mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat hari ini, Selasa (29/6).
Kepala Bidang Penanganan Covid-19 Satgas Penanggulangan Covid-19 Alexander Ginting membenarkan bahwa pengetatan aturan memang sedang direncanakan pemerintah.
"Semua draft masih dalam pengkajian, pembatasan yang lebih ketat sudah diwacanakan," kata Alex dihubungi suara.com, Selasa (29/6/2021).
Sementara itu Kementerian Kesehatan juga meminta agar masyarakat menunggu pengumuman resmi oleh pemerintah terkait pengetatan aturan tersebut.
"Ditunggu aja resminya," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemkes Siti Nadia Tarmizi.
Sebelumnya, pemerintah telah memperpanjang penerapan PPKM skala mikro pada 22 Juni hingga 5 Juli 2021. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Vaksinasi di GOR Ciracas Nyaris Ricuh, Warga Tak Kebagian Nomor Antrean
"Terkait dengan penebalan atau penguatan PPKM mikro, arahan presiden tadi untuk melakukan penyesuaian, jadi ini akan berlaku mulai besok 22 Juni sampai 5 Juli, dua minggu ke depan bahwa beberapa penguatan PPKM Mikro akan dituangkan dalam Instruksi Mendagri," kata Airlangga dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/6/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara