Suara.com - Para ahli kembali temukan varian baru virus corona SARS Cov-2 yang jadi penyebab infeksi Covid-19. Terbaru ada varian Lambda yang diyakini pertama kali terdeteksi di Peru sekitar setahun yang lalu.
Ditemukannya varian Lambda menjadi kekhawatiran baru bagi para ilmuwan yang mengatakan semakin banyak mutasi virus berpotensi sebabkan resisten terhadap vaksin Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mutasi varian dapat meningkatkan transmisibilitasnya atau mungkin meningkatkan ketahanannya terhadap antibodi penetral. WHO mengodekan varian Lambda dengan C.37 yang disebut sebagai varian minat.
"Sejauh ini kami tidak melihat indikasi bahwa varian lambda lebih agresif. Ada kemungkinan bahwa itu menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi, tetapi kami belum memiliki cukup data yang dapat diandalkan untuk membandingkannya dengan gamma atau delta," kata Jairo Mendez-Rico, ahli virus WHO, kepada DW.
Dia mengatakan kepada outlet Jerman bahwa SARS Cov-2 berevolusi, mungkin mulai menjadi lebih menular, tetapi tidak berarti lebih mematikan.
Direktur Inisiatif Genomics Covid-19 di Wellcome Sanger Institute di Inggris Jeff Barrett mengatakan kepada Financial Times bahwa alasan untuk memahami ancaman dari Lambda, menggunakan data komputasi dan lab, adalah karena varian tersebut memiliki satu set mutasi yang tidak biasa dibandingkan dengan varian lain.
Vaksin yang paling banyak digunakan di negara-negara Barat tampaknya masih menawarkan perlindungan yang kuat terhadap varian delta yang sangat menular, pertama kali diidentifikasi di India dan sekarang menyebar di lebih dari 90 negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya